Tips terapi mengobati burung yang suka salto-Hal ini bisa di terapkan untuk berbagai jenis burung ocehan seperti trucukan, kacer ataupun jenis burung lain. Memiliki burung yang mempunyai kebiasaan koprol atau salto untuk penghobby burung adalah salah satu hal yang sangat menjengkelkan, meskipun kriteria burung yang di miliki sudah bagus tidak jarang sebagian orang memilih untuk menjualnya meskipun laku dengan harga yang sangat murah.
Kalau hal itu benar, tentunya timbul pertanyaan, kenapa pecinta burung tidak menyukai burung yang suka salto? hal ini memang tidak tanpa alasan di karenakan burung yang mempunyai kebiasaan salto selain tidak enak di pandang juga biasanya burung tidak bisa mengeluarkan bunyi yang panjang ropel seperti yang di harapkan. Lalu apakah kebiasaan salto pada burung bisa di hilangkan? menurut beberapa pengalaman teman-teman yang sudah mencoba menerapi burung salto menjawab "BISA" tetapi hal ini tentunya tidak semudah mengatasi burung yang over birahi.
Burung salto bisa di sebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah burung stres atau bisa juga karena penyakit, jadi untuk berikut Tips menyembuhkan burung agar tidak salto diperlukan beberapa tips yang harus di coba diantaranya adalah:
- Mempersempit ruang gerak burung, hal ini bisa di lakukan dengan mengganti sangkar yang lebih kecil atau bisa juga dengan meletakkan tangkringan burung berdekatan dengan atap sangkar, sehingga burung tidak bisa melakukan gerakan salto.
- Cara lain yang bisa anda coba adalah dengan menutup bagian atas dengan kerodong berwarna gelap.
- Selain sangkar burung, sebaiknya anda juga melakukan terapi menyemprot burung dengan air es di pagi hari dan pada siang hari, lakukan penyemprotan dengan menggunakan shampo bayi.
- Peletakan sagkar pada malam hari, sebaiknya di letakkan pada tempat yang nyaman jauh dari gangguan lalu lalang orang maupun suara asing.
- Di waktu pagi hari sekitar pukul 5 di rasa embun masih ada, keluarkan burung untuk di embunkan.
- Selama proses terapi sebaiknya saat menaruh sangkar tidak di dekatkan dengan burung sejenis atau burung jenis lain dahulu.
Tidak ada komentar: