Kemana hilangnya burung-burung lokal ?, mungkin pertanyaan tersebut pantas kita lontarkan terkait semakin berkurang dan hilangnya burung-burung kicau lokal di sekitar kita. Ya betul, burung-burung kicauan lokal yang dahulu mudah kita dapati di pohon pekarangan rumah seperti burung Ciblek, Prenjak Tamu, Prenjak Lumut, Trucukan dan Kutilang kini sudah nyaris tidak ada lagi.
Saat ini kita hanya bisa mendapati burung lokal seperti burung pipit saja, itupun juga sudah mulai berkurang karena burung pipit juga banyak diburu juga untuk kepentingan ekonomis dijadikan dagangan burung warna untuk mainan anak-anak.Burung Kutilang |
Memburu burung piyikan dalam sangkar liar dianggap burung lebih mudah untuk dijinakkan dan dimaster, sehingga perburuan burung dewasa maupun piyikan menjadi semakin menjadi-jadi. Rata-rata burung-burung kicau lokal dimanfaatkan sebagai burung isian maupun masteran atau ada juga yang hanya sekedar untuk kesenangan saja di rumah, namun karena permintaan burung lokal terus meningkat menjadikan pemburu burung juga semakin masif dan terus menyisir sampai pelosok hutan pun burung-burung lokal terus dikejar dan diburu hingga kita sudah tidak bisa menjumpai kicau burung-burung liar di sekitar rumah kita seperti dahulu lagi.
Jadi, marilah demi kelestarian dan kelangsungan burung kicau lokal di alam bebas akan lebih baik jika kita lebih bijak dalam memelihara burung kicau lokal di rumah. Kita bisa membatasi pemeliharaan burung di rumah, dan jika perlu kita bisa membeli burung-burung lokal tangkapan baru dari pedagang burung untuk kemudian kita bisa melepasnya di alam bebas. Selain itu, kita juga bisa mempelajari breeding burung-burung lokal untuk tujuan penangkaran di rumah. Semoga artikel ini bisa berguna dan bermanfaat.
Tidak ada komentar: