Tips

Berita

Hewan

Kesehatan

Hobby

Makanan Burung

Cara Mudah Daftar Infolinks Terbaru Agar di Approve

Cara mendaftar agar di terima oleh Infolinks bagi sebagian blogger berpengalaman adalah sesuatu hal yang biasa, tetapi untuk sebagian orang yang masih awam di dalam bisnis online hal ini terasa membingungkan. Hari ini share info akan mengajak anda untuk belajar berbisnis online dan memberikan tips-tips terbaru yang bisa menghasilkan uang dengan cara yang sangat mudah salah satunya adalah bergabung menjadi publisher Infolinks.

Sebelum anda mendaftar dan melakukan kegiatan yang menghasilkan ini, ada baiknya kalau anda mengenal dahulu tentang infolinks. Infolinks adalah sebuah tempat penyedia iklan berbasis broken in-text advertising yang terpercaya dan selalu membayar para publishernya pada saat Reports pada dasboard anda sudah mencapai minimal $50. Iklan yang di tawarkan infolink berupa text blog dimana anda akan mendapatkan dollar ketika ada visitor dari blog yang mengklik. Nilai yang di hasilkan tergantung dari negara-negara yang sudah di tentukan dari pihak pengiklan.

Tentunya hal ini sangat membantu kita dalam perekonomian yang saat ini sedang terpuruk, bayangkan saja kalau anda mendapatkan $1 dalam sehari maka dalam sebulan hasil yang akan anda dapat adalah 1x30=$30. Ketika hasil yang anda dapatkan belum memenuhi target untuk pembayaran, infolinks akan mengakumulasikan bulan berikutnya sampai hasil yang di peroleh memenuhi target yang telah di tentukan yaitu $50.

Lalu apa syarat-syarat yang harus di penuhi untuk menjadi publisher Infolinks?
Anda hanya harus membuat sebuah blog dengan vistor unik, kami menyarankan agar anda menggunakan artikel berbahasa inggris agar mempunyai hasil yang maksimal, kalaupun anda sudah terlanjur membuat web dengan bahasa indonesia, untuk postingan selanjutnya di usahakan menggukan bahasa inggris minimal 10 artikel saja. banyak dan sedikitnya visitor, saya rasa tidak begitu berpengaruh dalam melakukan pendaftaran, tapi kami menyarankan agar anda sudah mempunyai visitor minimal 200 perharinya.

Konten blog yang di suka oleh infolinks
menurut pengalaman saya, segala macam tema web bisa di ajukan untuk di daftarkan seperti blog game, blog software dll, tetapi menurut teman-teman blogger banyak menyarankan untuk memilih tema seputar shooping, tips, online shop.

Langkah-langkah Mendaftar Infolinks
1. Agar lebih mudah untuk mendaftar buka situs infolinks klik disini http://www.infolinks.com/join-us?aid=1643007
2. Klik menu join us now.
3. lakukan registrasi dengan mengisi kolom berikut
  • Website url : isikan alamat blog anda.
  • website language : inggris.
  • Salutation & first name : isi dengan nama anda.
  • Last nama : isi dengan nama belakang anda.
  • Email : Isi dengan email anda.
  • Password : isi sesuai dengan keinginan anda (boleh berbeda dengan password email).
  • Password Confirmation : ketikkan lagi password tadi.
  • Comments: tidak di isi tidak apa-apa.
  • Baca Persetujuan: Lewati kalau anda sudah paham.
  • Centang semua pilihan.
  • Lakukakan verification tulisan yang ada di bawah.
  • Continue.
4. Selanjutnya anda akan di bawa ada page selanjutnya di mana terdapat scrip iklan infolink yang harus di pasang pada blog.
5. Masuk pada blog anda dan pasang iklan.
6. Sekarang anda hanya menunggu team infolink untuk melakukan survey pada blog anda, setelah sehari atau dua hari iklan sudah muncul pada blog, berarti anda sudah di terima, cek email anda dan buka dasboard infolink pribadi anda.

Itulah beberapa tips yang selalu kami gunakan untuk melakukan pendaftaran pada infolink, dan hasil dari penjabaran kami di atas selalu berhasil untuk kami, sekian dulu share info dari kami tetap lakukan update berkala untuk mendapatkan informasi bermanfaat lainya.Dapatkan info selanjutnya 

Cara untuk merawat AC Service AC


http://oll-info.blogspot.com/2015/03/tips-dan-cara-untuk-merawat-ac-service.html
 AC merupakan salah satu perangkat peralatan elektronik rumah tangga yang berguna untuk menjaga kondisi udara yang ada di dalam sebuah ruangan akan tetap terjaga kesejukannya.Kebutuhan akan pendingin ruangan baru-baru ini semakin meningkat penjualannya,bahkan kebutuhan AC menjadi suatu kebutuhan pokok untuk sebagian orang.Berdasarkan survey kami di lapangan AC sudah bukan merupakan suatu barang yang istimewa lagi,bagi para pemakaian AC di kalangan masyarakat menengah keatas sudah suatu hal biasa saja.

Baiklah mari kita kupas tentang pengertian Air Conditioner yang banyak di gunakan oleh kalangan masyarakat kita.AC adalah mesin/alat yang di desain untuk menciptakan suatu suhu sehingga mencapai dingin yang dibutuhkan oleh suatu ruangan.AC menggunakan energi listrik sebagai sumber energi utama untuk menggerakkan kompresor,,ada beberapa model dan ukuran yang digunakan untuk sebuah AC,sesuai dengan ukuran suatu ruangan.AC membutuhkan  perawatan secara berkala dan pengecekan secara rutin,berikut ini kami akan memberikan sedikit tips dan cara untuk merawat AC yang dapat kita lakukan sendiri.

 *Cara-cara yang harus dilakukan untuk merawat AC adalah:

                            1.Perhatikan cara untuk membuka chasing pada indor AC.
                            2.Persiapkan peralatan untuk mencuci evapurator pada AC.
                            3.Dan tentunya persiapkan waktu yang luang.

 *Cara membuka penutup AC / cover pada indor AC:

-Buka sekrup /mur yang biasanya terdapat pada bagian depan AC,buka penutup saringan AC dan ambil saringan tersebut untuk dicuci terlebih dahulu.
-Perhatikan kancing yang tersembunyi di atas bagian AC,atas bagian dalam cover,dan buka cover tersebut.Biasanya untuk AC yang masih baru akan sedikit sulit untuk membuka chasingnya,lihat untuk bagian atas terdapat segel yang biasanya belum dilepas,segel itu hanya berbentuk seperti isolasi berwarna biru transparan.
-Persiapkan plastik sebagai tempat untuk menampung air kotor yang terbuang pada saat pencucian dilakukan.
-Persiapkan alat atau mesin untuk menyemprot evapurator.
-Untuk alat atau mesin steeam khusus untuk AC bisa anda beli di toko-toko teknik terdekat.
-Cuci evapurator AC sampai air yang terbuang terlihat jernih,bersihkan talang air pada AC dan jalur selang untuk pembuangan air,biasanya terletak pada sisi kanan bawah,tergantung dari pemasangan AC pada awalnya.
-Cuci cover AC agar terlihat bersih.
Setelah semua bagian AC terlihat bersih dari debu dan kotoran maka pasang kembali chasing/cover AC pada posisi semula,dan jangan lupa saringan udara harus terpasang pada posisi yang benar.Untuk tahap indor AC sudah selesai dan sekarang kita menuju ke outdor AC.

Untuk outdor AC juga harus kita bersihkan karena sangat berperan penting pada kinerja kompresor AC.
Outdor AC tidak perlu kita repot-repot untuk membuka covernya,cukup kita cuci dengan menyemprotkan air pada bagian kondensor AC,yaitu bagian dari outdor AC yang jika anda perhatikan akan seperti sarang tawon yang besar.cuci sampai airnya akan terlihat jernih,dan selesailah sudah untuk perawatan AC tersebut.
Khusus untuk pengecekan tekanan pada freon AC silahkan hubungi teknisi kepercayaan anda dan perhatikan ukuran tekanan Freon pada AC tersebut.

Hati-hati bakalan cucak hijau semiran

Sering kali kicau mania penyuka burung Cucak Hijau merasa tertipu ketika membeli burung CI bakalan di penjual burung dadakan atau penjual burung nomaden, penipuan bakalan burung Cucak Hijau bakalan biasanya dilakukan dengan cara menyemir tenggorokan burung Cucak Hijau betina sehingga terlihat hitam dan seperti Cucak Hijau jantan.


Biasanya penipuan semacam itu banyak dilakukan oleh penjual burung yang berpindah-pindah dan bukan pedagang burung tetap dengan kios burungnya, karena pedagang burung tetap pasti akan dikomplen jika melakukan penipuan dengan cara tersebut.
Cucak hijau jantan
Selain burung Cucak hijau yang biasa digunakan untuk penipuan, burung lain yang sering juga digunakan untuk hal yang sama yaitu Kacer Poci/Gocci dengan cara disemir dadanya hingga terlihat hitam semua sehingga menyerupai burung Kacer Hitam.

Jika Sobat kicau kebetulan akan membeli bakalan Cucak Hijau bakalan atau Kacer Hitam bakalan, maka tidak perlu malu atau nggak enak untuk mengecek lebih jeli dan teliti sebelum membelinya.

Burung dengan bulu semiran akan sangat mudah dilihat dengan cara dipegang langsung dan cek langsung bagian bulu yang kita curigai. Karena sebaik apapun, semiran pasti tidak akan sempurna, bulu bagian dalam pasti akan ada yang terlewat oleh semir tersebut. Selain itu, biasanya akan terdapat percikan semir yang tertinggal di kulit burung.

Deteksi jenis kelamin Cucak Ijo trotolan.

Problem di atas sering kali timbul karena kita awam dan tidak mengerti cara membedakan jenis kelamin Cucak Hijau jantan dan betina ketika masih trotolan.
Cucak ijo trotol
Seperti pernah ditulis di blog Omkicau tentang waspadai penipuan burung Cucak Hijau semiran yang sering kali memakan korban, penipuan tersebut terjadi karena ketidak tahuan calon konsumen sehingga sering menjadi sasaran penipu.

Memang ketika Cucak Hijau masih berusia muda/trotol sekitar usia 2 s/d 4 bulan, ciri fisik dan warna antara Jantan dan Betina nyaris sama persis dengan warna hijau muda  serta di bawah paruh terdapat warna kuning muda. Jadi jika kita yang masih awam akan kesulitan untuk membedakan jantan dan betinanya.

Tetapi hal tersebut tidak berlaku bagi kicau mania yang sudah memiliki pengalaman bertahun-tahun dengan dunia burung Cucak Hijau. Ada beberapa cara yang cukup jitu dan sering dijadikan patokan untuk membedakan jantan dan betina cucak hijau trotolan. Berikut ini tips dan cara membedakan burung Cucak Hijau bakalan, sehingga Anda tidak tertipu Cucak Hijau semiran.
  1. Burung CI bakalan jantan ketika masih berumur di bawah 4 bulan pada bagian alis yang melingkar akan berwarna kuning, sedangkan yang betina berwarna putih.
  2. Bagian bawah paruh, jika jantan akan berwarna coklat sedangkan yang betina akan berwarna putih.
    Ketika bakalan Cucak hijau berusia di atas 4 s/d 6 bulan, jika betina warna kuning bagian lehernya akan berubah menjadi warna putih kehijauan. Sedangkan CI jantan, warna kunign pada bagian lehernya akan terdapat bintik-bintik hitam dan lama kelamaan warna hitam tersebut semakin jelas dan tegas.
  3. Semakin dengan bertambahnya umur CI jantan, maka warna hitam di bawah leher akan terus menutup hingga di bagian bawah mata burung.
Demikian artikel tentang membedakan Cucak Hijau bakalan dari trotol sehingga bisa menghindari penipuan burung semiran di bagian lehernya, semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Salam kicau

Cara Memilih Burung Trucukan Berkualitas

Cara memilih burung trucukan yang mempunyai kualitas bagus adalah salah satu kunci kepuasan bagi para penggemar kicau yang harus di perhatikan, kali ini share info akan membahas tentang cara-cara agar anda mendaatkan bakal trucukan yang bagus dan tentunya mempunyai ropelan panjang dan mempunyai suara tebal, tetapi sebelum kalian mempelajari, ada baiknya jika kami menjelaskan silsilah burung ini.

Trucukan di daerah saya tinggal di kenal dengan nama trocok, mungkin hal ini di karenakan dengan bunyi cok, cok, cok yang sangat khas di keluarkan oleh hewan yang mempunyai bulu coklat dan berdada putih ini, trucuka masih tergolong satu rumpun dengan burung cucak rowo yang saat ini mempunyai harga selangit, tetapi bagi kaum menengeh kebawah yang ingin mempuyai cucak rowo saya rasa harus berfikir tiga kali dengan harga yang mahal tersebut. lalu apa solusi agar mempunyai burung yag mempunyai suara mirip dengan cucak rowo? "Trucukan" adalah salah satu alternative bagi anda.

Trucukan / Trocok mempunyai suara ropelan yang menyerupai burung cucak rowo, inilah salah satu alasan kenapa banyak orang saat ini memilih trocok untuk di pelihara, tetapi untuk mendapatkan kualitas suara ropelan yang bagus dan pajang anda harus cermat saat memilih bakalan yang anda beli, dan berikut ini tips memilih bakalan yang bagus:
  • pertama yang harus anda perhatiakan ketika ingin membeli trucukan berkualitas di pasar adalah dengan memilih jenis burung jantan yang mempunyai ciri-ciri lidah berwarna kuning dan sering mengangkat jambul.
  • pilihlah burung yang mempunyai badan ramping dan panjang, hal ini akan sagat menentukan suara ropelan panjang yang akan di hasilkan oleh burung tersebut.
  • usahakan pilih burung yang mempunyai ekor tidak menyebar ektiaka burung bertengger. Hal ini juga sangat berpengaruh dengan panjang dan pendeknya suara ropelan yang akan di hasilkan.
  • apa bila anda membeli trucukan umbyukan, pilih burung yang mempunyai sikap tenang dan sering makan. Hal ini menandakan kesehatan burung agar cepat berbunyi.
  • pilihlah trucukan yang mempunyai paruh lurus tebal dan lubang hidung berdekatan dengan mata.
Ciri-ciri burung trucukan diatas sudah di uji oleh para sahabat share info dan mempunyai hasil memuaskan tentunya dengan perawatan yang harus di jaga setiap hari. Untuk cara mendapatkan trik-trik khusus yang bisa kalian pelajari pada ulasan selanjutnya di bawah ini:

Burung wergan jawa

Setelah mencari sana-sini dan menyimpan rasa penasaran, akhirnya terjawab juga ternyata burung yang selama ini disebut burung Salakan oleh para penjual burung ternyata nama aslinya bernama burung Wergan Jawa.
 
Mengetahui literature burung Wergan Jawa admin dapat dari situs Wikipedia, burung Wergan Jawa merupakan spesies burung dari keluarga Timliidae dari genus Alcippe.
Wergan Jawa
Wergan Jawa merupakan burung pemakan serangga dan buah-buahan ketika hidup di alam bebas, Wergan Jawa menyukai habitat pinggiran hutan, pegunungan pada ketinggian 1.000 m Dpl.

Burung Wergan jawa bisa kita jumpai di Pulau Jawa, khususnya Jawa Barat dan Jawa Tengah, penjual burung biasa menjual burung Wergan Jawa dengan harga Rp. 20.000,- s/d Rp. 30.000,- cukup murah memang, karena bukan termasuk burung favorit.

Ciri burung Wergan Jawa.

Memiliki warna tubuh bagian atas coklat agak kemerahan seperti karat, sedangkan bagian kepala berwarna agak keabuan. Bagian dada sampai perut berwarna kuning tua, bagian tengah perut agak keputihan. Besar atau panjang tubuh burung Salakan/Wergan Jawa sekitar 14 cm jika diukur dari paruh hingga ekor.

Di alam bebas, wergan jawa biasa hidup dalam kelompok kecil. Selain hidup dalam kelompok-kelompok kecil Burung Wergan Jawa juga jarang berbaur dengan burung jenis lain.

Wergan jawa berkembang biak dengan bertelur, biasanya memiliki telur berjumlah 2 butir dengan warna telur merah jambu pucat dengan bintik dan coret merah. Wergan Jawa bisa berkembang biak sepanjang tahun kecuali pada bulan September saja.

Gambar dan artikel bersumber dari : wikipedia

Burung emprit haji

Burung emprit haji, burung kecil dengan kepala putih ini biasa disebut oleh orang Indonesia. Burung pipit yang hampir mirip dengan burung Peking ini memiliki kepala berwarna putih hingga lehernya, dengan warna badan coklat kemerahan hingga ekornya.
Dalam bahasa latin, Emprit Haji diberi nama Lonchura maja memiliki penyebaran di Semenanjung Malaya, Jawa, Bali, Sumatera dan pulau lain di sekitarnya.
Emprit haji
Jika masih muda, emprit haji berwarna coklat pada tubuh bagian atasnya, sedangkan bagian tubuh bawah berwarna kuning tua. Emprit haji memiliki iris mata berwarna coklat, bagian paruh abu kebiruan, kaki biru pucat. Sedangkan suaranya ketika bergerombol akan berbunyi puip…puip….puip…

Emprit haji menyukai daerah berupa rawa-rawa, persawahan serta tanaha perlapangan untuk memakan bebijian dan padi-padian.

Tingkah laku dan kebiasaan hidup Emprit haji hampir mirip dengan burung Peking, Emprit haji juga gemar hidup berkoloni ketika sedang musim panen untuk mencari makanan. Sedangkan pada musim kawin, emprit haji akan hidup memisah dari koloni menjadi pasangan betina dan jantan saja.

Biasanya ketika musim kawin dan bertelur, Emprit haji akan bertelur dengan jumlah telur 4 s/d 6 butir telur saja, dengan warna telur putih.

Perawatan harian burung kolibri muncang

Burung kolibri muncang atau ada juga yang menyebutnya dengan kolibri wulung, merupakan burung kecil nan mungil pemakan sari bunga atau nectar di bunga dan pepohonan. Selain hidup dengan memakan sari-sari bunga, kolibri wulung atau maduan juga memakan serangga-serangga kecil dan ulat kecil-kecil.

Burung Kolibri atau biasa disebut burung maduan di Indonesia ada beberapa jenis, semuanya memiliki warna yang cantik dengan warna metalik. Meskipun memiliki ukuran tubuh yang mungil kecil, namun soal kicauan burung kolibri muncang tidak kalah dengan burung lain.
Kolibri Muncang/Wulung
Kolibri merupakan burung teritori dan bersifat petarung, hal tersebut bisa kita buktikan dengan cara kita menempelkan cermin kecil di sangkarnya maka burung akan berbunyi sembari memperlihatkan gaya bertarung dengan membuka sayap serta menaik turunkan ekornya. Semula burung kolibri/jenis maduan ini kurang dilirik oleh kicau mania karena dianggap sulit dalam perawatan karena hanya memakan air gula/madu. Namun lambat laun karena performa burung kolibri muncang yang memang bagus dengan kicaunya menjadikan burung ini semakin dicari dan diburu.

Selain diperlihara sebagai masteran saja, kolibri juga mulai dilombakan di setiap event-event lomba burung, sehingga harga burung kolibri kian hari kian meningkat dan mahal. Bagi sebagian kicau mania yang sudah terbiasa memelihara burung kicau kecil seperti Pleci atau prenjak tentu tidak terlalu kaget dalam memelihara burung kolibri, tetapi jika pemula tentu akan sedikit bingung bagaimana merawatnya karena takut mati atau burung jadi sakit dan enggan berbunyi. Memang sedikit merepotkan karena disamping kecil, kolibri juga dominan makanannya hanya berupa air gula dan madu saja sehingga kicau mania yang belum berpengalaman akan khawatir jika burung kolibri yang baru dibelinya justru mati.

Kicau193 ingin berbagi tips bagaimana perawatan harian burung kolibri supaya bertahan hidup dan tentunya bisa rajin bunyi sehingga bisa kita nikmati atau dijadikan klangenan/kesenangan di rumah.

Cara merawat kolibri muncang.

  1. Keluarkan burung dipagi hari benar, sekitar pukul 05:30 atau pukul 06:00 supaya burung bisa menikmati udara pagi yang segar. Hal ini bisa kita lihat jika di pedesaan yang masih banyak burung liar, setiap pagi pukul 05:30 s/d 06:00 pasti ramai oleh suara-suara kicau burung maduan yang menikmati udara pagi.
  2. Ketika dirasa matahari mulai menghangat, burung bisa dimandikan dengan cara disemprot halus menggunakan air.
  3. Berikan pakan tambahan berupa UH yang sedang berganti kulit/putih 3 ekor pagi dan 3 ekor sore harinya, selain UH pisang dan papaya juga bisa kita berikan tetapi setiap hari harus diganti dengan yang segar. Kroto juga bisa kita berikan cukup beberapa ekor saja sebagai EF.
  4. Ganti selalu air minum dan madu/air gula setiap hari, karena madu dan air gula bisa basi dan berjamur jika terlalu lama dan terkontaminasi dengan jamur atau kotoran. Selain air gula atau madu, Anda juga bisa membuatkan nectar buatan dengan cara yang bisa And abaca disini.
  5. Jenis kolibri muncang Karena ukuran paruh lebih besar sedikit daripada kolibri jenis lain, maka burung ini juga bisa Anda berikan voer halus sebagai tambahan makanan di sangkar.
  6. Pemasteran bisa kita lakukan menjelang burung istirahat pada siang hari atau bisa juga dilakukan pada malam hari ketika burung istirahat total.
Semoga tips perawatan burung kolibri muncang di atas bisa dijadikan rujukan dan tambahan wawasan untuk teman-teman kicau mania penyuka burung kolibri atau maduan.

 Tonton juga video kolibri muncang, Video : kolibri wulung narung dikasih kaca.

Burung peking bondol

Burung Peking bondol merupakan burung yang masih serumpun dengan burung pipit jenis lainnya. Peking bondol biasa disebut dengan Burung peking kata orang jawa biasa menyebutnya, dalam bahasa latinnya emprit brondol disebut Lonchura punctulata. Punctulata sendiri menunjuk pada warna brintik-brintik pada dada emprit brondol.

Burung Peking merupakan burung jenis pemakan biji-bijian dan padi seperti burung-burung pipit lainnya.

Emprit Bondol
Secara fisik, burung Peking Brondol memiliki ukuran tubuh sekitar 11 cm jika diukur dari paruh hingga ekornya. Jika sudah dewasa, Emprit brondol memiliki warna bulu coklat  kemerahan pada bagian badan atas, sedangkan bagian dada berwarna bintik-bintik sehingga dinamai brondol/bondol. Sedangkan burung pipit brondol muda pada bagian dada berwarna kuning kecoklatan agak kotor, warna bondol/titik-titik belum muncul. Perbedaan bondol betina dan jantan sulit dibedakan secara fisik, karena memiliki warna dan cirri fisik sama.

Dalam keseharian kita bisa menjumpai Peking Brondol di lingkungan sekitar kita, terutama di area persawahan serta tegalan. Pipit bondol menyukai persawahan dan tegalan karena mereka menyukai makanan padi-padian, rerumputan serta bebijian.

Biasanya emprit bondol hidup dengan cara berpasangan atau dalam kelompok kecil ketika sedang mencari makanannya. Kelompok-kelompok kecil burung peking akan berpindah tempat dalam mencari makanannya sambil berbunyi dan memanggil-manggil burung sejenisnya.

Burung pipit bondol juga sering terlihat bergerombol dengan burung serumpunnya seperti Emprit Haji atau Emprit Jawa. Biasanya burung Peking dalam koloni/kelompok kecil hanya terdiri dari 2 s/d 5 ekor saja, namun ketika dalam kondisi mendekati musim panen dan padi di sawah sudah nampak mengkuning maka rombongan burung Pipit baik itu Pipit Haji, Brondol maupun Pipit Jawa bisa berjumlah ratusan dan akan terus mensambangi area persawahan untuk mencari makan berupa biji padi di sawah.

Mungkin karena populasinya mulai berkurang, saat ini kita sudah jarang menemui gerombolan burung Pipit hingga ratusan jumlahnya yang berpindah-pindah dari pohon satu ke pohon lainnya. Jika dahulu semasa saya kecil, perburuan burung lokal belum terlalu masif seperti saat ini, burung-burung lokal liar masih dengan mudah kita jumpai di lingkungan rumah. Mari lebih bijak dalam memelihara dan merawat burung sehingga burung liar tetap terjaga kelestariannya di alam bebas. Baca juga burung lokal yang semakin menghilang.

Cucak hijau Anda terlalu giras coba tips ini

Membeli burung Cucak hijau bakalan memang memiliki tantangan tersendiri, selain bisa menghemat isi dompet karena harga CI bakalan yang lebih murah dibandingkan dengan yang sudah jadi. Ketika bisa membuat burung Cucak Hijau bakalan menjadi burung yang jinak dan gacor tentu memiliki kebanggaan tersendiri buat kicau mania yang membeli CI bakalan dengan harga murah.


Namun menjinakkan burung Cucak Hijau yang terlalu giras hasil tangkapan hutan bukan perihal gampang dan mudah, salah-salah justru membuat kita jadi stress dan putus asa. Jika sudah mengalami keputus asaan   ujung-ujungnya burung dijual kembali..he3x.. Sobat ijomania tidak ada salahnya mencoba tips ini, untuk bisa menjinakkan cucak ijo yang terlalu giras. Tips ini admin dapatkan dari blog burung milik Om.Duto dari omkicau dot com.
Burung cucak hijau
Dari beberapa kasus, banyak ijomania yang cukup galau ketika mendapati Cucak Hijau bakalannya meskipun sudah berminggu-minggu coba dijinakkan namun belum mendapatkan hasil dan perkembangan yang positif. Ketika memasukkan tangan ke dalam sangkar atau sangkar Cucak Ijo didekati, burung tetap gradag-grudug ketakutan dan ngeruji. Semoga artikel ini bisa membantu Sobat ijo mania yang ingin mencoba menjinakkan Cucak Ijo bakalan muda hutan yang masih terlalu giras di rumah.

Penanganan awal setelah membeli Cucak Ijo.

Ketika baru saja memboyong Cucak Ijo dari penjual ke rumah, biarkan dan gantang Burung Cucak Ijo di tempat yang tenang di rumah. Persiapkan sangkar dengan baik dan benar-benar siap, sehingga ketika burung masuk sangkar maka sangkar sudah siap dan kita tidak perlu lagi merubah posisi tengkrengan atau tempat minum, hal tersebut berpotensi membuat burung semakin stress.

Biarkan burung mempelajari dan mengenal kondisi sangkar baru serta lingkungan barunya di rumah Anda, jika Anda tidak memiliki tempat yang tenang untuk menggantang CI bakalan, maka lakukan pengkerodongan selama beberapa hari. Pembukaan kerodong bisa dilakukan ketika mengganti pakan saja.

Melepas tempat pakan.

Jika setelah beberapa hari melakukan penjinakkan dengan cara di atas namun belum mampu mengurangi tingkat kegirasan burung Cucak Ijo, maka cara lain yang bisa dikatakan cukup ekstrim bisa dengan member pelajaran pada burung bahwa kita bukanlah musuhnya. Namun kita selaku pemilik merupakan sahabat dan sekaligus majikan Burung tersebut.. Tapi entahlah, sebenarnya siapa majikan dan siapa pelayannya yah…he3x…

Cara memberi pelajaran pada burung bisa dilakukan dengan melepas cepuk pakan dan pakan pisang/buah pada malam hari ketika burung beristirahat. Lepas dan ambil semua pakan tersebut sampai pagi harinya.

Pagi hari ketika burung terbangun dan lapar mendapati pakan tidak ada/tidak tersedia, biasanya burung akan berada di dasar sangkar untuk mencari pakannya. Pada kondisi tersebut, coba sodorkan sepotong pisang yang sudah terkupas kulitnya dengan tangan kita dari luar sangkar.

Lakukan cara tersebut berulang kali, karena biasanya burung belum mau mematuk pisang yang kita sodorkan dengan tangan dari luar sangkar untuk pertama kalinya.

Jika burung sudah mau mematuk pisang yang kita sodorkan dengan tangan langsung dari luar sangkar, maka mulailah melatih kembali dengan memberikan pisang/pakan pada pagi hari berikutnya dengan cara memasukkan pakan/pisang ke dalam sangkar dengan tangan kita langsung.

Lakukan cara tersebut dengan sabar dan diulang-ulang setiap pagi, hingga burung mau dengan mudah mematuk pakan yang kita sodorkan ke dalam sangkar dengan tangan kita langsung. Jika burung sudah mau mulai mematuk tangan kita langsung tanpa pakan yang kita sodorkan itu tandanya burung sudah mulai bisa jinak dan tidak giras lagi.

Gantang sangkar di keramaian.

Setelah kedua cara di atas sudah dilakukan dan burung sudah mulai jinak dengan mau mengambil pakan langsung dari tangan kita, maka waktunya kita mengenalkan pada burung mengenai lingkungan sekitarnya yaitu lingkungan manusia. Cara tersebut biasanya dilakukan dengan menggantang sangkar pada ketinggian rendah dan dekat dengan aktivitas manusia.

Cara ini dilakukan supaya burung bisa mengenal lingkungan barunya yaitu lingkungan manusia yang sebenarnya tidak mengancamnya, dengan melihat lalu lalang manusia di sekitar sangkarnya namun tidak melukai dan menyentuh burung tersebut. Maka dengancara tersebut mental burung menjadi terbentuk, sehingga burung lebih tenang dan jadi rajin berbunyi meski di lingkungan yang ramai sekalipun.

Demikian tips cara menjinakkan burung cucak hijau bakalan yang giras dan sulit untuk kita jinakkan. Salam kicau dan semoga bermanfaat.

Trucukan si murah dengan kicauan mewah

Bukannya sedang mensanjung tinggi burung trucukan, namun memang kenyataan bahwa burung yang biasa disebut trucukan, jog-jog atau crocokan ini memiliki suara yang cukup mewah dan merdu ketika sedang ngeroll. Mendengar suara ngeroll trucukan sebenarnya hampir mirip dengan suara kicau burung Cucak Rawa yang harganya bak langit dengan bumi ketika dibandingkan harga kedua burung tersebut.


Trucukan merupakan burung yang masuk dalam rumpun cucak-cucakan, masih serumpun dengan burung Cucak Jenggot, Cucak Ijo, Kutilang, Cucak Rawa dan burung cucak-cucakan lainnya.

Karena trucukan merupakan burung kicauan di kawasan asia tropis serta Afrika, maka tidak heran jika kita bisa menjumpai Trucukan di Asia Tenggara, Malaysia, Filipina dan termasuk Indonesia sendiri. Di Indonesia trucukan mudah kita jumpai di Sumatera, Kalimantan, Bali dan tentunya Pulau Jawa.


Dalam perkembang biakannya, trucukan biasanya bersarang dalam cawan anyaman dedaunan serta rerumputan di dahan rerantingan pohon dengan cara menganyamnya menjadi sebuah cawan untuk bertelur dan mengerami telurnya. Telur burung trucukan secara umum akan berjumlah antara dua atau tiga butir sekali bertelur dan mengeramina, dengan warna telur putih berbintik coklat ungu.

Trucukan menyukai tinggal di daerah terbuka dengan semak dan belukar, tepian jalan perkotaan, perkebunan rumah serta taman-taman di sekitar kota atau gedung-gedung perkotaan. Sehingga kita justru mudah menjumpai burung trucukan di taman-taman kota besar pada pepohonan tinggi untuk menghindari perburuan manusia. Trucukan merupakan burung yang menyukai hidup berkelompok, sehingga kita akan sering menjumpai koloni trucukan ketika sedang mencari makanan di alam bebas. Biasanya selain dengan sesama trucukan ketika mencari makanan, trucukan juga sering terlihat bersama burung serumpun lainnya seperti kutilang atau cucak jenggot.

Sangkar trucukan bersama kedua piyikan trucukan
Sekilas melihat warna dan postur tubuh burung trucukan memang kurang menarik, dengan warna punggung dan sisi atas burung berwarna coklat kelabu kusam, sedangkan bagian tenggorokan hingga kloaka berwarna putih kusam keabuan, bagian kepala memiliki garis keabuan pada tengahnya. Jauh berbeda dengan burung serumpunya seperti Cucak hijau dengan warna hijau yang menarik, namun burung trucukan banyak dipelihara oleh pencinta kicau burung dengan alas an sebagai kesenangan atau sebagai kicauan meski warnanya kurang menarik.

Selain sebagai kesenangan, trucukan banyak diminati juga karena harganya yang cukup terjangkau meskipun suara kicaunya merdu dan keras karena termasuk burung besar. Keunikan lain kenapa orang menyukai memelihara burung trucukan karena burung trucukan sering kali berbunyi ketika ada orang datang yang belum dikenalnya, bahkan jika burung sudah bisa berbunyi ketika ada orang datang dengan cara membuka sayapnya menandakan burung sudah mau ngaruda atau garudaan. Hal  tersebut menjadikan burung trucukan sering dimanfaatkan juga sebagai penjaga rumah oleh pemeliharanya, untuk menandakan ada orang datang dengan bunyinya crok..crook…atau kolak….kalik….kolak…kalik, demikian suara ropelan burung trucukan.

Trucukan ketika dipelihara di dalam sangkar biasa diberi pakan berupa buah-buahan seperti pisang, pepaya dan voer kering. Selain pakan-pakan tersebut, trucukan juga menyukai pakan berupa serangga atau ulat-ulatan sebagai ekstra foodingnya.

Meskipun jantan atau betina, kedua jenis kelamin burung trucukan tersebut masing-masing mau berkicau dan berbunyi, meskipun burung trucukan jantan memiliki variasi kicauan lebih beragam dan lebih keras tentunya. Trucukan juga bisa dijadikan burung masteran untuk burung lomba lainnya seperti Murai Batu, Cucak Hijau, Kacer dan burung lainnya.

Membedakan jantan dan betina burung trucukan.

Ada yang berpendapat jika trucukan jantan memiliki jambul yang akan berdiri ketika burung sedang ngeriwik dan ngeropel. Pendapat lain juga mengatakan jika trucukan jantang pada bagian rongga mulutnya berwarna kekuningan dibandingkan dengan yang betina.

Namun ada juga pendapat mengatakan jika burung trucukan betina akan lebih cerewet dan rajin berbunyi seperti burung cucak-cucakan lainnya, seperti burung Cucak Jenggot atau Burung Cucak Rawa.

Terlepas dari berbagai pendapat tentang keunggulan kicauan antara trucukan jantan dan betina, kicau193 beropini bahwa trucukan termasuk burung murah namun kualitas tidak kalah dengan burung mewah lainnya. Selain itu kita harus tetap bijak mengekplorasi trucukan dari alam bebas, sehingga anak cucu kita masih bisa menjumpai trucukan di alam liar kelak.


Enam langkah membawa pleci ombyokan menjadi siap lomba

Menjadikan burung Pleci dari hasil membeli di ombyokan menjadi siap untuk dibawa lomba bukan sesuatu yang mustahil dan sulit, asalkan cara memilih bakalan bakalan di ombyokan benar dan harus benar-benar seekor burung jantan.

Burung pleci betina tidak bisa dijadikan burung lomba karena kicau dan bunyinya tidak banyak variasinya dibandingkan dengan pleci jantan. Jadi sewaktu pemilihan bakalan di ombyokan kita harus benar dan tidak salah pilih membeli Pleci jantan.

Pleci di alam bebas
Setelah mendapatkan burung Pleci di ombyokan yang jantan dan sesuai dengan yang kita harapkan, saatnya kita membawanya pulang dan merawatnya untuk dipersiapkan dibawa ke perlombaan burung Pleci, berikut ini enam langkah menyiapkan pleci ombyokan untuk lomba.
  1. Berikan makanan dan minuman yang bervitamin dan bergizi minimal sesuai dengan makanan Pleci ketika di alam bebas, Pleci bakalan tangkapan hutan masih rentan stress dengan lingkungan barunya sehingga perlu kita berikan pakan dengan vitamin yang baik untuk kesehatan Pleci.
  2. Mandikan rutin, pagi dan sore hari. Jika perlu intensitas mandi dijadikan tiga kali sehari yaitu pagi, sore dan malam hari dengan mandi malam.
  3. Satu bulan pertama, selain pakan voer yang kita berikan, pakan buah-buahan segar dan matang juga harus selalu ada dan selalu diganti setiap hari. Selain buah dan voer, sediakan juga madu yang bagus untuk melancarkan metabolisme pencernaan burung Pleci serta menjaga stamina burung.
  4. Setelah burung sudah mulai jinak, waktunya sahabat kicau193 mulai mempersiapkan pengaturan birahi burung untuk melatih persiapan menuju lomba. Selain itu, mulailah melatih burung untuk mandi sendiri dengan menyediakan dua buah cepuk air, satu ukuran kecil untuk minum dan satunya besar untuk mandi.
  5. Penjemuran harus tetap dan lebih rutin terjadwal, lakukan penjemuran selama satu jam pada pagi hari dan sore hari dengan cara berjejer satu dengan lainnya seperti berkoloni.
  6. Nah setelah selama tiga bulan melakukan lima langkah di atas, Sobat kicau193 waktunya mempersiapkan mental burung Pleci binaan Sobat. Melatih mental Pleci bisa dengan cara rutin membawanya ke latber-latber rutin seminggu sekali meskipun sementara sebagai penggembira atau sebagai penonton di pinggir gantangan juga tidak apa-apa supaya burung terbiasa dengan keramaian dan gantangan lomba.
Teman-teman Pleci mania biasa memberikan minuman kesehatan untuk burung pleci kesayangannya dengan diberi Vitamin burung sebagai penambah stamina dan kesehatan burung. Sedangkan untuk mengatur birahi burung Pleci, biasanya dengan cara mengatur pola pemberian pakan Ekstra Fooding berupa kroto atau ulat hongkong.

Untuk menurunkan birahi burung setelah lomba, atau ketika burung terlalu tinggi birahinya bisa dengan memberikan pakan mentimun atau ada juga yang memberinya minuman susu.

Melatih mental Pleci dari ombyokan untuk lomba memang melelahkan dan butuh ketelatenan serta kesabaran, jika ingin cepat dan tidak repot Sobat kicau193 bisa membeli Pleci jadi atau setengah jadi dan hanya cukup seting dan persiapan lomba saja namun harga lebih mahal. Silahkan dipilih, selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Cara membedakan jantan betina Gelatik Batu

Gelatik batu merupakan burung kecil yang cukup favorit diperlihara oleh kicau mania, baik untuk sekedar kesenangan atau dijadikan burung masteran. Selain harganya yang terjangkau, memelihara burung gelatik batu juga jarang yang kecewa,  dikarena burung tidak mau berkicau.

Rata-rata bakalan Gelatik Batu yang dewasa tangkapan hutan juga ketika dimasukkan sangkar rumah tetap berkicau, meskipun memang Gelatik Batu tetap saja bersikap giras dan loncat-loncat kesana kemari dan sering ngeruji.
Gelatik wingko
Belakangan burung Gelatik Batu liar sudah semakin sulit kita temui di lingkungan rumah kita, burung ini semakin sering ditangkap untuk diambil nilai ekonomisnya “dijual belikan”. Jadi ketika kita mengemari Gelatik Batu di rumah, alangkah baiknya kita juga perlu juga berfikir untuk breeding Gelatik Wingko, sehingga kelestarian burung tersebut bisa terjaga dan tidak sampai punah.

Membedakan jenis kelamin gelatik wingko.

Sebelum breeding kita tentu harus bisa membedakan jenis kelamin burung Gelatik Batu, sehingga burung yang kita satukan juga benar-benar berjenis kelamin jantan dan betina. Untuk membedakan Gelatik Batu yang jantan dan betina rasanya cukup mudah, hanya membedakan ciri fisik yang jelas kita amati. Berikut ini cirinya :
  1. Garis hitam pada bagian tenggorokan sampai kloaka jika Jantan akan tegas dan hitam pekat menyambung dari atas ke bawah.
    Gelatik batu jantan

  2. Sedangkan betina Gelatik Batu, garis hitam dari tenggorokan tersebut akan putus-putus dan tidak melebar tegas seperti pada Gelatik Wingko jantan.
    Gelatik batu betina
  3. Sedangkan penampilan gelatik wingko jantan betina ketika masih muda akan terlihat seperti Gelatik Batu betina dewasa.
Gelatik wingko akan siap dalam perjodohan atau breeding biasanya pada usia 1,5 s/d 2 Tahun sudah siap untuk dipasangkan untuk bertelur.

Membuat pakan racikan untuk gelatik watu

Burung gelatik wingko atau lebih popular gelatik batu di kalangan penghobi burung kicau memang bisa dikatakan jenis burung yang gampang-gampang susah untuk dipelihara. Gampangnya ketika kita mendapati bakalan di ombyokan sudah mau bunyi maka sampai rumahpun akan terus rajin berbunyi, repotnya merawat Gelatik wingko yaitu burung cenderung giras dan agresif, sehingga terkesan sukar jinak.
Daya tarik memelihara gelatik batu yaitu suara kicauannya yang unik dan khas, bisa nyerecet dan bisa juga bunyi seperti wuciciciit…wucicicitt. Suara-suara tersebut sering dijadikan andalan kicau mania untuk memaster burung lainnya seperti Pleci dan burung kicau lainnya.
Gelatik batu
Gelatik batu
Untuk cara perawatan gelatik wingko juga relatif mudah, asalkan pakan EF jangan terlambat maka burung akan terus rajin bunyi, namun kita sering kali terkendala dengan penyediaan pakan EF berupa kroto atau Ulat kandang. 

Kicau193 mencoba memberi alternatif pembuatan pakan racikan untuk Gelatik Wingko, pakan ini bisa menggantikan kebutuhan gizi dari pakan alami sehingga membuat burung tetap dalam kondisi fit dan rajin berkicau.

Bahan membuat pakan racikan gelatik wingko.

  1. Voer burung kecil, bertekstur halus.
  2. Kacang tanah.
  3. Bubur bayi 1 Sachet.
  4. Tepung jangkrik ½ sendok makan.

Cara meracik pakan racikan untuk Gelatik Wingko.

  1. Tumbuk kacang tanah hingga menjadi halus seperti bubuk.
  2. Setelah ditumbuk hingga halus, campurkan semua bahan menjadi 1 dan diaduk hingga merata tercampur.
  3. Jika bahan-bahan sudah tercampur merata, maka pakan racikan sudah bisa kita berikan pada burung.
  4. Berikan sedikit demi sedikit setiap hari, simpan sisa pakan racikan di tempat yang kering dan tidak lembab agar dapat digunakan sampai habis.
Salam kicau, semoga berguna.

Perawatan burung cendet selesai mabung

Burung pentet atau cendet merupakan burung yang cukup cerdas dan bisa menirukan berbagai suara burung lainnya. Meskipun memiliki suara ciri khas cendet yang kurang enak didengar, namun cendet jika dimaster dengan suara-suara burung lain akan sangat menyenangkan untuk dipelihara di rumah.
 
Biasanya pentet atau cendet bisa dimaster dengan suara burung Lovebird, Cucak jenggot, Ciblek atau Jalak dan lain sebagainya. Selain merawat cendet dengan memaster menggunakan aneka suara masteran burung seperti saya sebutkan tadi, proses perawatan harian juga perlu Anda perhatikan supaya Cendet tetap berada dalam kondisi fit dan top perform sehingga tidak mudah drop ketika berada dalam perlombaan burung.
Cendet
Pakan pokok dan kesukaan burung cendet yaitu bisa berupa Voer kasar/besar, merk apa saja bebas asalkan kandungan protein dan gizi memenuhi. Sedangkan pakan tambahan sebagai ekstra fooding Anda bisa memberikan Jangkrik, Kroto ataupun Ulat Hongkong sebagai tambahan asupan protein hewani.

Cendet merupakan jenis burung yang galak, beberapa kawan Cendet mania biasa memberikan pakan berupa burung kecil seperti Emprit atau Pipit. Selain mau menyantap burung kecil-kecil, cendet juga bisa mematuk tangan kita ketika tangan kita mendekati atau akan memegang burung. Biasanya penyuka Cendet lebih menyukai memelihara burung Pentet dari piyikan karena mudah jinak dan tidak terlalu galak, selain itu memelihara Pentet dari anakan juga lebih mudah memaster burung dengan suara masteran lainnya.

Rawatan harian burung Cendet

  1. Keluarkan burung pagi hari sekitar pukul 06:30, biarkan burung sampai pukul 07:00 ketika udara mulai menghangat burung bisa dimandikan dengan cara disemprot dengan sprayer.
  2. Selesai penyemprotan, burung bisa diberikan pakan jangkrik sekitar 10 ekor dan kroto kira-kira 1 sendok makan. Lanjut dengan penjemuran hingga pukul 12:00 siang saja, selesai penjemuran burung bisa dianginkan di teras rumah kurang lebih 20 – 30 menit baru kemudian dikerodong kembali.
  3. Sore hari sekitar pukul 15:00, kerodong bisa dibuka kembali dan lakukan penjemuran kembali dilanjut dengan memandikan burung, selesai mandi burung bisa diberi pakan EF kembali berupa jangkrik 5 ekor dan kroto sebanyak 1 Sdm, lanjut dengan penjemuran hingga pukul 16:00.
  4. Selesai penjemuran sore, maka burung bisa kembali kita kerodong dan digantang di tempat yang tenang supaya burung beristirahat total.
  5. Metode perawatan burung Pentet di atas bisa Anda terapkan dari hari Senin s/d Kamis, sedangkan hari Jum’at dan Sabtu porsinya ditambah menjadi 15 ekor pagi sedangkan 7 ekor sore harinya, ditambah pemberian UH pada pagi dan sore hari sebanyak 3 ekor.
  6. Kemudian pada hari minggunya menjelang lomba, pakan Kroto dan Jangkrik porsinya tetap tetapi porsi UH menjadi 5 ekor.

Bagaimana perawatan Cendet setelah mabung ?

Jika burung dalam kondisi selesai mabung, usahakan Cendet jangan dihadapkan atau ditemukan dengan burung sejenisnya. Cendet dalam kondisi mabung atau setelah mabung masih dalam keadaan lemah dan mentalnya sedikit menurun, sehingga menjejerkan Cendet dengan Cendet lain berpotensi menurunkan mental burung tersebut.

Porsi makanan ekstra fooding diberikan tetap sesuai perawatan sehari-harinya, sedangkan perawatan dan asupan gizi perlu ditambah dan diintensifkan.

Untuk menjaga ingatan Cendet akan isian-isian lagu dari burung lain, maka kondisikan Pentet selalu tergantang dekat dengan burung-burung masteran lainnya supaya memori Cendet setelah mabung tidak hilang.

Cara memaster burung pleci

Memaster burung Pleci merupakan cara melatih burung untuk bisa menirukan berbagai macam suara burung lain, sehingga burung memiliki variasi kicauan yang lebih beragam.
Memaster bisa dilakukan dengan suara-suara burung yang sejenis atau bisa juga dengan suara burung lain yang memiliki suara yang hampir mendekati burung tersebut, sehingga proses pemasteran bisa efektif dan tidak sia-sia saja.

Cara dan metode yang tepat memaster burung pleci.

Berbagai metode dan cara banyak dilakukan oleh jawara-jawara pembesut jagoan Pleci ketika memaster burung gacoan kesayangannya. Ada beberapa mitos yang sering diterapkan dalam memaster burung pleci, ada yang mengatakan ketika ingin memaster Pleci maka burung masteran harus terlebih dahulu dilihat oleh burung yang akan diisi/dimaster. Sehingga burung akan lebih terpancing untuk meniru burung yang dijadikan masteran.
Burung Pleci dada putih
Mitos lain yang ada selain di atas yaitu, jika ingin efektif memaster Pleci maka burung harus dalam kondisi mabung. Dalam kondisi mabung dipercaya Pleci akan lebih banyak diam dan mendengarkan lingkungan sekitarnya, sehingga ketika mabung burung akan lebih mudah dan cepat menerima suara masteran.

Mari kita kesampingkan mitos-mitos di atas, proses pemasteran menurut senior-senior Pleci mania akan berjalan efektif dan sukses jika kita bisa memperhatikan beberapa hal di bawah ini :

Melihat waktu yang paling tepat untuk memaster Pleci.

Mengkondisikan Pleci ketika memaster memang dirasa cukup tepat, sehingga hasil pemasteran bisa efektif. Dalam proses pemasteran, timing atau waktu pemasteran memang harus diperhatikan, dimana kita harus melihat celah kapan ketika burung Pleci dalam kondisi lebih banyak tenang dan dalam kondisi istirahat. Dalam kondisi istirahat burung akan lebih rilek, sehingga mudah menerima suara-suara masteran untuk direkam dan ditirukan.

Selain itu, dalam proses pemasteran sangkar Pleci juga perlu untuk kita kerodong karena akan mengkondisikan Pleci lebih tenang dan tidak melihat kondisi di sekitarnya, sehingga burung akan lebih banyak diam di atas tengkrengannya.

Memperhatikan suara burung masteran yang sesuai dengan karakter burung Pleci.

Selain mengkondisikan burung Pleci dalam keadaan rilek dan tenang, pemberian suara masteran juga ikut mendukung hasil pemasteran. Suara masteran yang akan kita berikan hendaknya dibuat kecil saja, jangan terlalu keras jika menggunakan audio elektronik. Jika menggunakan masteran alami berupa burung lain yang gacor, maka kondisikan jaraknya jangan terlalu dekat. Beberapa kasus jika suara masteran terlalu berlebihan justru akan membuat burung menjadi stress.

Selain membuat suara masteran sebaik mungkin hingga terkesan alami ketika memaster, suara masteran untuk burung Pleci juga tidak asal kita berikan. Hanya beberapa suara burung lain saja yang bisa diterima oleh Pleci karena memiliki karakter speed suara dan intonasi yang hampir sama dengan suara burung Pleci. Contoh suara burung lain yang mudah dan bisa diterima oleh Pleci yaitu seperti : Burung Kolibri, Burung Kenari, Burung Mozambik, Gelatik Watu, Burung gereja, Burung Ciblek, Burung Prenjak, Burung Pelatuk dan lain sebagainya.

Dari beberapa suara burung di atas, beberapa teman yang sudah mencobanya paling sukses yaitu Pleci bisa mudah menerima suara Burung kenari dan Mozambik, selain itu Suara burung kacer, burung Pleci juga bisa menirukan.

Selain hal-hal di atas, ada beberapa faktor lain yang juga ikut menentukan keberhasilan pemasteran sehingga bisa optimal yaitu sebagai berikut :

Usia burung Pleci.

Akan lebih baik dan optimal jika burung Pleci yang dimaster masih dalam usia muda sekitar 25 hari atau sebulanan.

Lingkungan pemasteran.

Kondisikan lingkungan tempat pemasteran sebaik dan setenang mungkin hingga tidak ada burung lain yang bisa mengganggu pemasteran.

Pemilihan masteran yang tepat.

Sesuaikan lagu yang dijadikan masteran dengan karakter suara Pleci, sehingga jika memiliki karakter sama maka Pleci mudah menerima lagu masteran tersebut.

Berikan pakan yang baik.

Berikan pakan yang baik, sehingga kebutuhan nutrisi gizi burung dapat terpenuhi sehingga kecerdasan burung akan meningkat hingga mudah menerima pembelajaran proses pemasteran.

Pilih waktu yang tepat dalam pemasteran.

Ada yang bilang pemasteran mirip dengan doktrinisasi, member pengertian jika proses pemasteran semakin sering maka suara yang didengar juga akan semakin mudah untuk ditirukan burung.

Perulangan.

Jika proses pemasteran sudah berhasil dan Pleci sudah bisa menirukan suara masteran, maka pengulangan harus masih tetap dilakukan supaya daya ingat burung tetap terjaga.

Rajin terapi air.

Rasanya sudah menjadi rahasia umum, jika mendekatkan suara air dengan burung Pleci akan menjadikan burung sangat suka dan cenderung ikut berkicau mengikuti kemricik air. Dengan mendekatkan Pleci dekat suara kemricik air bisa membantu burung cepat buka paruh dan cepat ngeroll.

Benarkah booming akik berimbas pada penjualan burung

Demam dan fenomena batu akik sepertinya memang sedang mewabah dan benar-benar dalam kondisi di atas, dengan semakin seringnya liputan-liputan khusus tentang batu akik di stasiun televisi menjadikan penggeram akik semakin banyak dan ramai.
Di kota saya sendiri di Cilacap, setiap lapak batu akik  atau lapak bahan akik selalu ramai dan menjadi pusat perhatian pencari akik.
Lapak batu akik
Karena semakin banyak penyuka akik, fenomena booming akik mampu mengalihkan perhatian penyuka burung kicau, yang tentunya berimbas pada tingkat penjualan burung dan perlengkapannya di kios-kios penjual burung di beberapa daerah. Bahkan di pasar tradisional pun, lapak penjual burung harus rela berdesakan dengan lapak-lapak akik yang baru beberapa bulan mulai ikut meramaikan pasar.
Penjual burung dalam ilustrasi
Beberapa penjual burung di kota Cilacap juga mengeluhkan menurunnya omset penjualan burung bakalan dan pakan karena adanya demam batu akik ini. Selain itu, penjual burung freelance juga beberapa kali Nampak mengeluh karena saat ini cukup sulit juga menjual lagi burung peliharaannya. Kalaupun ada yang berminat menawar itupun menawar dengan harga yang rendah dan jauh dari pasaran sebenarnya.

Untuk mensiasati penjualan burung yang sedang menurun akibat fenomena dema batu akik, penjual burung biasanya akan sedikit menurunkan harga-harga burung dari harga sebelumnya ketika sedang ramai-ramainya.

Namun mayoritas penjual burung merasa cukup optimis dan yakin jika penurunan harga burung dan menurunnya minat penyuka burung akibat fenomena batu akik hanya berlangsung sementara dan hanya sebentar. Selain itu, jika lomba-lomba burung dengan hadiah besar dan skala besar juga rutin diadakan maka penjualan dan pasaran burung kicau akan kembali mengeliat dan ramai.


Burung lokal yang semakin menghilang


Kemana hilangnya burung-burung lokal ?, mungkin pertanyaan tersebut pantas kita lontarkan terkait semakin berkurang dan hilangnya burung-burung kicau lokal di sekitar kita. Ya betul, burung-burung kicauan lokal yang dahulu mudah kita dapati di pohon pekarangan rumah seperti burung Ciblek, Prenjak Tamu, Prenjak Lumut, Trucukan dan Kutilang kini sudah nyaris tidak ada lagi.
Saat ini kita hanya bisa mendapati burung lokal seperti burung pipit saja, itupun juga sudah mulai berkurang karena burung pipit juga banyak diburu juga untuk kepentingan ekonomis dijadikan dagangan burung warna untuk mainan anak-anak.
Burung Kutilang
Tidak bisa kita pungkiri jika semakin habisnya burung liar kicauan lokal banyak disebabkan oleh ulah manusia sendiri dalam mengeksploitasi burung kicau lokal baik untuk kebutuhan hobi maupun ekonomi. Beberapa dekade  belakangan memang penghobi burung kicau lokal semakin ramai peminatnya, karena peminat burung lokal semakin banyak menjadikan perburuan burung lokal semakin masif dan membabi buta sehingga tidak lagi memperhatikan aspek keseimbangan lingkungan dan regenerasi. Sampai-sampai burung-burung lokal masih dalam kondisi piyikan bersama sangkar juga tidak lepas dari perburuan untuk kepentingan ekonomis.


Memburu burung piyikan dalam sangkar liar dianggap burung lebih mudah untuk dijinakkan dan dimaster, sehingga perburuan burung dewasa maupun piyikan menjadi semakin menjadi-jadi. Rata-rata burung-burung kicau lokal dimanfaatkan sebagai burung isian maupun masteran atau ada juga yang hanya sekedar untuk kesenangan saja di rumah, namun karena permintaan burung lokal terus meningkat menjadikan pemburu burung juga semakin masif dan terus menyisir sampai pelosok hutan pun burung-burung lokal terus dikejar dan diburu hingga kita sudah tidak bisa menjumpai kicau burung-burung liar di sekitar rumah kita seperti dahulu lagi.


Jadi, marilah demi kelestarian dan kelangsungan burung kicau lokal di alam bebas akan lebih baik jika kita lebih bijak dalam memelihara burung kicau lokal di rumah.  Kita bisa membatasi pemeliharaan burung di rumah, dan jika perlu kita bisa membeli burung-burung lokal tangkapan baru dari pedagang burung untuk kemudian kita bisa melepasnya di alam bebas. Selain itu, kita juga bisa mempelajari breeding burung-burung lokal untuk tujuan penangkaran di rumah. Semoga artikel ini bisa berguna dan bermanfaat.

Top