Tertarik juga untuk ikut menulis artikel ini di blog kicau193, tentang burung Pleci kacamata Sangihe yang merupakan jenis burung Pleci terkecil. Burung jenis kacamata putih ini merupakan burung langka dan bisa dikatakan hampir punah.
Kacamata putih Sangihe atau bisa disebut Pleci Sangihe merupakan burung asli dari Kepulauan Sangihe di Sulawesi Utara. Pleci Sangihe semula dianggap sejenis dengan Pleci kepala hitam atau ada yang mengatakan Pleci Black Capped (Zosterops atriforns). Namun menurut C Rasmussen yang merupakan peneliti burung asal Amerika, Pleci jenis Sangihe ini berbeda dengan Pleci dahi hitam.
Pleci sangihe |
Ciri fisik Pleci Sangihe.
Panjang tubuh Pleci Sangihe sekitar 12 cm dengan warna tubuh bagian atas berwarna hijau zaitun, bagian tunggir berwarna kuning hijau dominan sedangkan bagian ekornya hijau pekat kehitaman. Masyarakat Sangihe biasa menyebut Pleci Sangihe dengan nama burung mata mawiera.
Pleci dahi hitam atau Black capped |
Secara sepintas burung Pleci Sangihe memang terlihat seperti burung Pleci dahi hitam, sehingga Pleci Sangihe semula pernah dianggap masih satu kerabat dengan Pleci dahi hitam.
Jika pleci dahi hitam, saya admin kicau193 pernah melihatnya, namun bukan jenis Pleci Sangihe. Yang membedakan Pleci Sangihe dengan Pleci yang banyak dijadikan gacoan para Pleci Mania yaitu pada dahi Pleci Sangihe berwarna hitam dengan kacamata putih pada mata lebih tebal dan melebar.
Suara burung Pleci Sangihe hampir mirip dengan burung kacamata dahi hitam, namun Pleci sangihe memiliki suara lebih tipis dan halus dibanding Pleci dahi hitam.
Seiring dengan semakin sempitnya habitat asli burung liar dan Pleci Sangihe menjadikan burung tersebut berada diambang kepunahan. Selain semakin sempitnya habitat burung, perburuan burung liar untuk kepentingan ekonomis juga turut berkontribusi berkurangnya burung Pleci liar di alam bebas.
Organisasi BirdLife International memperkirakan populasi Pleci Sangihe di alam bebas hanya sekitar 50 ekor saja untuk Pleci dewasa.
Jadi mari kita ikut melestarikan berbagai jenis burung Pleci kacamata pada umumnya dan Pleci Sangihe khususnya, mengingat lahan liar yang semakin menyempit dan perburuan burung untuk kepentingan ekonomis yang semakin masif juga.
Sumber artikel dan gambar dikutip dari blog burung omkicau.
Tidak ada komentar: