Tips

Berita

Hewan

Kesehatan

Hobby

Makanan Burung

Kegunaan tanaman mengkudu untuk burung kicau


Tanaman Mengkudu dahulu nyaris kurang dimanfaatkan oleh kita, mungkin hanya buah mengkudu yang belum masak saja yang dimanfaatkan untuk campuran pada makanan rujak buah.
Dewasa ini banyak riset dan penelitian dilakukan untuk mengetahui khasiat dan kegunaan tanaman mengkudu, mulai dari daun mengkudu hingga buahnya. 


Buah dan daun mengkudu
Manfaat tanaman mengkudu sendiri untuk manusia sudah banyak dicoba khasiat dan manfaatnya, sedangkan oleh kicau mania buah dan daun mengkudu juga dipercaya mampu membuat burung kicauan jadi lebih rajin bunyi dan bersuara lebih nyaring. Berikut ini kegunaan buah dan daun mengkudu untuk burung kicauan.

Daun mengkudu untuk burung Pleci dan kenari.

Pemberian daun mengkudu untuk burung kenari dan pleci dipercaya mampu membuat burung menjadi lebih keras suaranya dan terdengar lebih jernih serta nyaring, sehingga para kicau mania beranggapan pemberian daun mengkudu mampu mengusir serak pada suara burung kenari dan pleci.

Jika pada Kenari, daun mengkudu biasa diberikan digantung saja pada sangkarnya seperti pemberian sawi putih atau kangkung untuk kenari. Hanya saja daun mengkudu yang diberikan pada Kenari dipilih daun yang masih muda/pucuknya.

Sedangkan pada burung Pleci, daun mengkudu biasa direbus kemudian airnya akan dicampurkan dengan sedikit gula merah/madu kemudian diberikan pada Pleci.

Buahnya juga baik untuk Trucukan dan Ciblek.

Tidak hanya daun mengkudu saja yang baik untuk Pleci dan kenari, buah mengkudu juga bisa diberikan sebagai terapi untuk Burung Ciblek atau Trucukan. Biasanya kicau mania merebus terlebih dahulu buah mengkudu dengan air kemudian menyaringnya, baru diberikan pada burung Trucukan atau Ciblek.

Untuk lebih lengkap dan jelasnya tentang cara pembuatan ramuan buah mengkudu untuk Ciblek atau Trucukan, Anda dapat membacanya pada terapi mengkudu untuk Trucukan supaya gacor.

Demikian, artikel tentang khasiat tanaman mengkudu untuk burung kicauan. Semoga bermanfaat.

Tips memilih burung bakalan tangkapan hutan


Burung-burung bakalan seperti Sirtu Cipoh, Prenjak, Ciblek, Pleci dan burung Tledekan sering kali dijual dalam kondisi masih bakalan hasil dari tangkapan pemburu burung dari hutan. Selain dijual dengan cara ombyokan, burung bakalan hasil tangkapan hutan juga dijual apa adanya dengan harga murah sehingga disukai pembeli burung yang mencari burung bahan murah.
tledekan
Tledekan bakalan biasa dijual dengan harga 250rb/ekor

Burung bahan tangkapan hutan biasanya dijual dalam kandang terpisah-pisah pada kandang kecil-kecil atau bisa juga dijual secara ombyokan, tentunya memilih burung dalam kandang ombyokan banyak membutuhkan trik dan kejelian memilih supaya tidak salah pilih dan tidak mengecewakan ketika kita pelihara di rumah, berikut ini trik membeli burung bakalan.

Bagaimana trik memilih burung bakalan tangkapan hutan.

Sore tadi kebetulan sempat ngobrol dengan seorang teman yang berprofesi sebagai pemburu burung kicauan dari hutan, menurut teman saya tersebut biasanya burung-burung tangkapan hutan yang dijual pada penjual/kios-kios burung merupakan burung hasil pilihan atau sudah disortir terlebih dahulu oleh pencari burung sebelum diantar ke kios-kios penjual burung.
Suasana pasar burung di Purwokerto
Jadi burung bakalan hasil tangkapan hutan akan dipilih yang terbaik terlebih dahulu untuk dijual sendiri oleh pencari burung dengan harga yang berbeda dibandingkan sisa pilihan yang akan didrop pada kios-kios penjual burung.

Para pencari burung hutan biasanya sudah sangat paham dan ngerti bagaimana ciri dan karakter burung tangkapannya yang akan memiliki prospek menjadi burung gacor dan bagus. Sehingga mereka dengan mudah membedakan antara burung bahan tangkapan hutan yang memiliki prospek, burung biasa saja atau burung kurang bagus.

Ciri burung tangkapan hutan yang prospek.

Menurut para pemburu burung, ciri mudah mengenali burung bakalan yang prospek adalah bisa diuji dengan mental burung tersebut. Jika burung memiliki mental dan bakat yang prospek serta bagus, meskipun burung dalam kondisi terperangkap atau menempel pada jebakan pemburu, maka  burung dengan mental baik akan tetap mau berbunyi/berkicau.

Biasanya burung prospek tangkapan hutan meskipun baru beberapa hari di dalam sangkar, burung sudah mau makan dengan lahap dan rakus. Burung dengan karakter cepat lapar dan memiliki kemauan makan yang tinggi biasanya memiliki mental bagus dan mudah sekali dikondisikan oleh kita pemiliknya.

Jadi ketika memilih burung bakalan tangkapan hutan, pilihlah burung jantan bermental baik yang terlihat sesekali mau berbunyi dan juga burung dengan selera makan tinggi meskipun berada dalam sangkar ombyokan.

Cara memperlakukan burung bakalan yang baru dibeli.

Jika Anda kebetulan baru saja membeli burung bakalan seperti Prenjak, Ciblek, Cipoh atau burung lain seperti Tledekan lebih baik kondisikan burung pada tempat tenang terlebih dahulu selama 3 hari atau 1 mingguan.

Kerodong sangkar selama masa pengkondisian tersebut, sesekali kontrol ketersediaan pakan seperti serangga, kroto atau ulat kandang jangan sampai kosong atau habis. Karena burung bakalan tangkapan hutan biasanya belum mau makan voer.


Selesai burung ditenangkan dengan cara dikerodong beberapa hari tersebut, burung bisa mulai dijemur beberapa jam saja kemudian kerodong dan tenangkan kembali. Lakukan hal tersebut selama 2 minggu atau 1 bulanan sebelum lepas kerodong full pada siang hari.

Cara tersebut cukup efektif dan berhasil, dan alhamdulillah saya juga sudah mencobanya. Semoga bermanfaat, selamat mencoba.

Membuat trucukan makin gacor dengan buah mengkudu


Seperti pernah kicau193 ulas sebelumnya tentang khasiat buah mengkudu untuk mengacorkan burung kicauan, mengkudu meskipun bau buahnya kurang sedap jika sudah masak namun buah ini memiliki seribu macam khasiat baik bagi manusia atupun burung kicauan.

Mengkudu bagi manusia sendiri dipercaya mampu menyembuhkan beberapa jenis penyakit seperti diabetes dan kangker, sedangkan bagi burung kicauan, mengkudu mampu memberikan efek mendongkrak stamina dan juga menggacorkan burung. Salah satunya ialah, mengkudu juga berkhasiat membuat burung trucukan atau crocokan tambah gacor.
buah mengkudu, pace
Buah mengkudu matang berwarna putih
Beberapa kicau mania rupanya sudah cukup lama memberikan buah mengkudu sebagai cara untuk terapi burung Trucukan agar lebih gacor. Dengan terapi buah mengkudu, trucukan dipercaya akan lebih gacor hanya dalam beberapa hari terapi.

Seperti pada bahasan sebelumnya, bahwa selain membuat trucukan makin gacor, mengkudu juga mampu mendongkrak stamina burung. Jadi kemungkinan buah mengkudu selain baik untuk trucukan, mengkudu juga bisa diberikan pada burung kicauan lainnya seperti  ciblek, tledekan, jalak ataupun burung lain seperti kacer.

trucukan, crocokan
Burung trucukan
Sebelum Anda mulai memberikan terapi mengkudu pada burung kicauan Anda, akan lebih baik jika Anda perhatikan hal-hal sebagai berikut supaya hasilnya tidak mengecewakan.

  • Pastikan burung yang akan Anda terapi merupakan burung sudah bunyi dan dewasa, minimal berusia 5 s/d 6 bulan atau lebih karena terapi bersifat membuat trucukan lebih rajin bunyi.
  • Burung dalam kondisi sehat, fit dan tidak dalam kondisi sakit.
  • Berikan buah mengkudu sebagai minuman tambahan dan bukan digunakan sebagai minuman pengganti air minum burung.

Cara memberikan buah mengkudu untuk burung Trucukan.


  1. Cari dan siapkan buah mengkudu yang sudah matang, biasanya mengkudu matang berwarna putih dan berbau anyir. Bersihkan buah mengkudu, supaya bersih.
  2. Rebus buah mengkudu bersama air bersih sebanyak 2 gelas.
  3. Tunggu rebusan buah mengkudu hingga matang, biasanya air berubah warna dan mengental.
  4. Setelah air berubah warna dan mengental, air rebusan bisa diangkat dan didinginkan.
  5. Saring air rebusan mengkudu dengan kain bersih setelah dingin, buang ampasnya dan ambil airnya saja.
  6. Berikan air rebusan daun mengkudu di dalam cepuk terpisah dengan air minum burung.
  7. Air rebusan ini bisa diberikan kepada trucukan, ditempatkan dalam cepuk terpisah.
  8. Simpan sisa air rebusan mengkudu untuk bisa diberikan esok harinya dan setelah beberapa hari ada baiknya jika kualitas air rebusan mengkudu juga sambil diperiksa apakah kualitasnya masih bagus dan layak diberikan pada trucukan atau tidak. Jika dirasa air sudah kurang baik, maka jangan diberikan lagi dan ganti dengan membuat yang baru.

Baca juga artikel lain merawat burung trucukan yang macet bunyi, di artikel Merawat burung trucukan macet bunyi.

Berikan air rebusan buah mengkudu selama satu minggu berturut-turut, selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Merawat burung tledekan bahan supaya rajin bunyi


Meskipun popularitas burung tledekan beberapa waktu ini kian meredup, namun penggemar burung tledekan rasanya tidak surut dan tetap saja banyak. Terbukti dari beberapa kios burung yang admin kicau193 sambangi, harga tledekan bahan tangkapan hutan masih berkisar pada harga Rp. 250.000,- s/d Rp. 300.000,-.

Harga tersebut memang dirasa masih cukup bagus bagi penjual burung dan mahal bagi calon pembeli burung bahan/bakalan...he3x..ya dirasa mahal karena burung tledekan termasuk kecil, dengan ukuran sebesar burung Ciblek saja namun harga bahannya termasuk mahal. 
tledekan
Tledekan atau ada yang menyebutnya Longa-longo
Jika Anda kebetulan ingin dan berencana membeli Tledekan bakalan di penjual burung, maka harga tersebut dapat Anda jadikan patokan sebelum membelinya. Namun ada hal lain yang lebih penting selain harga Tledekan bakalan, selain harga kita juga perlu mengetahui cara perawatan tledekan bakalan supaya rajin bunyi dan gacor sehingga tidak sia-sia membeli burung tledekan.

Berikut ini tips perawatan tledekan bakalan agar mau rajin berbunyi, pertama-tama sebelum pada perawatan harian, akan lebih baik jika burung dilatih dengan lingkungan barunya dan juga dilatih makan voer.


Dan perawatan selanjutnya setelah Tledekan mau makan voer adalah sebagai berikut ini.

  1. Rutin mandikan burung pada pagi hari, waktu yang tepat biasanya berkisar antara pukul 06:30 s/d 07:00, memandikan bisa dibiarkan mandi sendiri atau disemprot halus.
  2. Selesai mandi, burung bisa diberikan pakan berupa jangkrik kecil sekitar 2-3 ekor.
  3. Lakukan penjemuran rutin, setelah mandi. Durasi mandi sekitar 2 jam, namun jika panas terlalu panas maka penjemuran diperpendek saja sekitar 30 menit atau 1 jam.
  4. Selesai penjemuran, burung bisa digantang di teras rumah atau lingkungan rumah dengan suasana sejuk dan nyaman, sembari diangin-anginkan burung bisa diberikan kroto sebanyak 1 sdt.
  5. Sore harinya, burung bisa diberikan ulat hongkong sebanyak 3 ekor saja, ulat hongkong lebih baik diberikan dalam kondisi moulting/ganti kulit atau bisa juga UH yang sudah dicelup air hangat untuk mengurangi kadar kitin pada UH.
  6. Menjelang sore hari, burung dapat kembali dikerodong hingga esok pagi harinya.

Dengan perawatan rutin dan terjadwal menurut penghobi tledekan biasanya dalam waktu tidak lama burung akan rajin berbunyi dengan suara nyeklek dan nyulingnya yang khas. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Earn To Die 2 Download Game Android

Kali ini kami Share info akan sedikit berbagi tentang salah satu game yang bisa di download untuk perangkat Android mu dan game ini  hanya untuk sekedar menghibur  saja.Earn to Die 2 memperkenalkan Mode Cerita baru yang masif, lima kali lebih panjang daripada versi sebelumnya.Game ini berangkat dari latar belakang gurun yang sudah tidak asing lagi dan bergerak menuju kedalaman kota-kota yang dipenuhi oleh zombi.

Level sekarang berlapis-lapis! Kendarai mobilmu melalui jembatan layang tol yang rusak, terowongan bawah tanah, atau terobos pabrik penuh zombi yang epik. Jalur mana pun yang kamu pilih, kamu tidak akan bisa lari dari gerombolan zombi - pilihan kamu satu-satunya adalah dengan menabrak mereka semua.

Buka dan tingkatkan 10 kendaraan berbeda, termasuk mobil sport, turk Damkar, dan bahkan van es krim. Setiap kendaraan bisa diperlengkapi dengan berbagai jenis peningkatan, seperti rangka lapis baja, senapan yang dipasang di kap, booster pendorong, dan lainnya. Zombi-zombi itu tidak akan punya kesempatan.

Kendaraan kini sepenuhnya bisa dihancurkan. Bertahanlah untuk hidup karena kendaraan kamu bisa hancur berkeping-keping jika kamu tidak berhati-hati.



Rawatan trucukan supaya rajin bunyi

Merawat burung trucukan supaya bisa rajin bunyi rasanya tidak terlalu rumit dan tidak jauh berbeda juga dari burung cucak-cucakan lainnya seperti Kutilang, Cucak Jenggot atau Cucak Hijau.
Trucukan atau crocokan cukup banyak digemari karena harga dan cara perawatan hariannya yang relatif mudah dan murah. Rasanya dari jenis burung cucak-cucakan, burung Trucukan bernasib lebih baik dibandingkan dengan burung Kutilang yang cenderung kurang disukai oleh kicau mania karena dianggap merusak suara burung lain.

crocokan, trucukan
Burung jog-jog atau Trucukan
Trucukan memang memiliki suara dan kicauan yang unik dan khas, selain keras dan tajam. Suara kicauan trucukan ketika sedang ngeroll juga mirip suara burung Cucak rowo. Karena suara ropellan trucukan yang hampir mirip suara Cucak rowo, menjadikan trucukan banyak dicari untuk digunakan sebagai pemancing Cucak rowo bersuara ngeropell.

Biasanya trucukan jika sudah ngropell, rajin berkicau dan sudah mau ngaruda, maka harga burung trucukan tersebut bisa mahal dan tinggi. Pada artikel ini, kicau193 mencoba berbagi cara supaya burung trucukan lebih rajin berkicau, resep ini didapat dari blog agrobur.com, berikut ini resepnya.

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat racikan pakan trucukan.


  • Apel segar ½ buah saja.
  • Kroto bersih, 2 sendok makan.

Cara membuatnya.


  1. Parut apel hingga lembut, peras parutan apel hingga airnya hilang.
  2. Gunakan ampas parutan apel dengan cara dicampur dengan kroto bersih, kemudian aduk hingga merata.
  3. Berikan secukupnya pada burung, sisanya bisa disimpan di dalam lemari pendingin untuk esoknya hingga habis.

Pakan racikan model seperti ini sering digunakan juga pada Pleci, Tledekan dan burung lainnya. Hasilnya banyak yang cocok dan berhasil.



Top