Tips

Berita

Hewan

Kesehatan

Hobby

Makanan Burung

Karakter dan perawatan burung beo


Kepintaran burung beo dalam menirukan aneka suara termasuk suara manusia rasanya sudah tidak diragukan lagi dan merupakan sebuah keistimewaan tersendiri yang dimiliki oleh burung beo. Karena keistimewaannya bisa menirukan berbagai suara, burung beo akhirnya menjadi obyek buruan dan eksploitasi untuk diambil nilai ekonomisnya oleh manusia.

Hal tersebut yang akhirnya menjadikan populasi burung beo semakin menipis dan terancam punah.
Beo dewasa
Beo dewasa, sumber travel kompas
Di dunia, burung beo yang cukup populer dan banyak dipelihara ada dua jenis yaitu Java hill-mynah dan Greater Indian hill-mynah. Meskipun sebenarnya dalam dunia burung, jenis beo yang ada di dunia terdapat 12 jenis spesies, namun yang populer dan bisa dengan mudah kita jumpai hanya kedua jenis spesies tersebut saja.


Adapun jenis spesies beo yang banyak kita jumpai di pasar burung dan banyak diternakan oleh penangkar yaitu jenis spesies Java hill-mynah, beo spesies tersebut sebelumnya memiliki penyebaran alami di wilayah Sumatera, Kalimantan, Pulau Jawa, Bangka dan Pulau Bali. 

Java hill-mynah merupakan burung beo asli dari Pulau Jawa dan ada juga yang dapat kita jumpai di Sumatera, secara fisik Beo Jawa dengan beo Nias memiliki ciri yang hampir sama, namun ukuran Beo Jawa kecil daripada beo Nias.

Burung beo tidak harus yang jantan saja yang dapat menirukan suara dan variatif kicauannya. Baik jantan dan betina, burung beo sama-sama memiliki kemampuan berkicau yang variatif. Akan lebih baik jika memelihara beo mulai dari anakan piyikan, sehingga dapat lebih mudah dilatih menirukan suara yang kita inginkan.
Beo lolohan
Beo lolohan akan lebih mudah dilatih, sumber omkicau
Sedangkan melatih burung beo tangkapan hutan yang sudah dewasa akan membutuhkan waktu yang lama, karena harus menunggu hingga burung benar-benar bisa beradaptasi dengan lingkungannya.

Perawatan burung beo.

Pakan harian burung beo dapat kita berikan berupa buah-buahan, serangga, ulat bumbung dan jangan lupa selalu sediakan juga voer kering dengan ukuran bulatan besar-besar.

Usahakan kebersihan sangkar selalu diperhatikan dan terjaga selalu, air minum untuk burung juga harus selalu bersih dengan cara diganti setiap hari supaya burung tidak mudah terserang penyakit.
Sediakan juga cepuk/wadah air berukuran besar untuk bisa digunakan oleh burung untuk mandi di dalam sangkarnya. Selain mandi, penjemuran juga harus rutin supaya burung terhindar dari jamur dan parasit yang dapat mengganggu kesehatannya.

Sifat dan karakter burung beo.

Karena burung yang cerdas dan memiliki sifat ingin tahu, menjadikan burung beo termasuk burung yang mudah jinak dan dapat cepat beradaptasi dengan manusia. 

Beo sangat menyukai jika kita perhatikan dan diajak berinteraksi, beo jika sudah jinak sangat menyukai bertengger di atas pundak pemiliknya dan diajak jalan-jalan.

Perbedaan jantan dan betina burung beo.

Burung beo jantan dan betina secara fisik memang tidak ada perbedaan yang mencolok dan termasuk jenis burung monomorfik, namun untuk mengetahuinya Anda dapat membacanya di membedakan jenis kelamin burung beo.

Jika Anda ingin memiliki burung beo yang cerdas dengan bisa menirukan kalimat dan kata yang panjang, maka Anda harus membelinya dari lolohan dan mengasuhnya hingga burung menjadi dewasa. Jika burung dipelihara dari lolohan, maka penyerapan menirukan kosakata kita akan lebih mudah dan cepat.

Cara membedakan jenis kelamin burung beo


Jika Anda kebetulan sedang memiliki rencana membeli burung beo bakalan dan agak kesulitan membedakan jenis kelamin jantan dan betinanya, mungkin artikel ini bisa Anda jadikan bahan referensi sebelum membeli burung Beo bahan.

Seperti kita ketahui bahwa burung beo merupakan burung yang cerdas dan bisa menirukan aneka macam suara, termasuk mengulang suara kita jika rajin kita latih. 
Membedakan jenis kelamin burung beo
Membedakan jenis kelamin burung beo
Beda halnya dengan burung kicauan lainnya yang biasanya diburu untuk dijadikan burung kicauan di rumah biasanya burung jantan, namun untuk burung beo justru yang dicari beo berjenis kelamin betina karena dipercaya lebih cerewet dibandingkan yang jantan.

Oke, langsung saja kita lihat ciri dan perbedaan burung beo betina dan jantan dilihat dari fisik dan tingkah lakunya.

  1. Dilihat ketika berdiri, biasanya beo betina ketika berdiri kakinya tegak dengan kepala menegadah ke atas dan jika beo jantan lebih banyak menunduk-nuduk karena badanya berat.
  2. Ukuran badan, beo betina memiliki ukuran badan yang cenderung lebih ramping dan kecil.
  3. Bentuk kepala beo, jika burung beo betina biasanya karakter kepalanya kecil, panjang dan bulat dibandingkan yang jantan berkepala besar, kotak/persegi dan rata.
  4. Paruhnya, beo betina berparuh panjang dan kecil/sempit sedangkan beo jantan paruhnya pendek, besar dan lebar.
  5. Jengger beo, beo rasanya memang identik dengan jengger di kedua telinganya. Jika beo betina, jengger pada telingannya berwarna lebih terang dan cerah sedangkan yang jantan berwarna gelap.
  6. Kloaka burung, cara ini rupanya merupakan cara akhir dan paling akurat, jika burung beo betina biasanya berkloaka rata, sedangkan yang jantan jika diraba akan terasa menonjol.

Menurut beberapa sumber yang cukup bisa dipercaya, kita bisa perhatikan pada burung beo muda ketika sangkar dikerodong malam harinya kemudian paginya kita buka, jika jantan maka begitu kerodong dibuka biasanya akan bersuara lirih khas. Sedangkan beo betina ketika kerodong kita buka tidak akan bersuara apapun.

Demikian artikel tentang cara membedakan jenis kelamin burung beo, semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menjadi sumber referensi Anda.

Sumber foto : wikipedia.org

Tips mengurangi gangguan semut


Semut meskipun tidak berakibat fatal pada keselamatan burung kicauan di sangkar, namun semut dirasakan bisa menganggu kesehatan burung serta kebersihan sangkar.
Biasanya jika semut mulai mengganggu sangkar akan mengerubuti pakan di dalam sangkar seperti voer, madu, air gula, nektar, potongan jangkrik atau serangga pakan burung kicauan.

Semut
Semut tidak bisa kita musnahkan total, karena akan mengganggu keseimbangan alam, akan lebih baik jika semut pengganggu kita halau saja dan minimalisir supaya tidak sampai masuk ke dalam sangkar. Berikut ini tips dan cara mengkurangi gangguan semut pada sangkar atau wadah-wadah pada pakan burung.

Cairan jeruk nipis.

Jeruk nipis mengandung zat asam yang kurang disukai semut dan juga bisa menghalangi/membatasi gerak semut.
Jeruk nipis

Dengan tanaman anti serangga.

Simpan atau tanamlah pepohonan seperti Lavender, Zodia dan juga seperti pohon daun mint. Pepohonan tersebut beraroma yang kurang disukai oleh semut, sehingga mampu mengurangi atau mengusir semut.
bunga Lavender

Gunakan bahan alami.

Gunakan bahan alami seperti kayu manis, parutan kulit jeruk, bubuk cengkeh, soda kue dan juga kapur. Bahan-bahan tersebut bisa ditaburkan di sekitar area yang sering disinggahi atau dilalui semut.
Silica Gel

Menggunakan sillica gell bekas.

Silika gel hanya pernah dicoba pada pakan-pakan kering seperti voer atau millet biji-bijian, letakkan silika gel ke dalam wadah penyimpan pakan-pakan kering tersebut namun perlu diwaspadai jangan sampai bocor hingga biji silika tersebut tercampur dengan makanan burung.
Kayu manis

Tetap menjaga kebersihan.

Ada gula ada semut, mungkin pepatah tersebut bisa menggambarkan jika kita tidak asal dengan lingkungan kita maka semut-semut tentunya tidak akan berdatangan. Dengan menyimpan bahan-bahan yang berpotensi mengundang semut secara rapat dan rapih tentu akan mengkurangi semut-semut datang.

Tips merawat kacer diam saja ketika digantang


Tips menangani burung Kacer yang hanya diam saja ketika diadu di atas gantangan lomba ini merupakan tips dan pengalaman dari Alm. Herry Budaya, yang merupakan pemain Kacer yang cukup berpengalaman.  
Tips dan cara ini diambil dari blog Omkicau tentang cara mengoptimalkan performa Kacer di atas gantangan lomba.
kacer hitam
Burung Kacer hitam
Adapun problem klasik pada burung Kacer yang sering dijumpai Kacer mania ketika di atas gantangan yaitu sebagai berikut :


  • Kacer hanya diam saja.
  • Naik turun dan lompat-lompat saja.
  • Hanya mau bunyi sebentar saja.
  • Suara kurang optimal atau kontinu.
  • Suaranya serak.
  • Kacer justru ngeruji.
  • Volume kecil dan tidak tembus.
  • Gaya kurang, ekor tidak mau mbuka atau ngipas.
  • Mbagong saja.
  • Turung ke dasar sangkar.

Problem-problem pada kacer tersebut ketika berada di arena lomba merupakan problem yang sering terjadi dan menjadi keluhan para Kacer mania, pada kesempatan ini kicau193 sementara hanya menulis tips merawat dan mengurangi kejadian burung Kacer hanya diam saja ketika di arena lomba. Berikut ini tipsnya.

  1. Jika burung masih muda dan baru pertama dibawa di arena lomba, kemungkinan diam saja karena burung kaget dengan suasana arena lomba, coba kesempatan berikutnya.
  2. Faktor usia burung yang masih muda juga ikut menentukan mental kacer.
  3. Sebelum dibawa ke arena lomba yang sesungguhnya, coba latih terlebih dahulu Kacer dengan burung lain di rumah atau di Kios/Pasar burung.
  4. Faktor yang bisa membuat Kacer jadi diam di arena lomba kemungkinan karena settingan birahi kurang pas.
  5. Latih Kacer dengan burung Kacer lain dengan mental dibawahnya.
  6. Untuk menaikkan mental Kacer sebelum dibawa ke perlombaan, latih mental Kacer dengan unthulan berupa kacer betina atau burung kecil lainnya yang didekatkan dengan sangkarnya.

Cara tersebut bisa dilakukan supaya burung berada dalam kondisi birahi yang pas dan juga mentalnya bagus ketika dibawa dalam suatu perlombaan.

Tips Memilih Ayam Petarung Bangkok, Burma, Vietnam dan Lain-lain

Cara memilih ayam aduan berkualitas tentunya hal yang sangat di perhatikan bagi para penggemar sabung ayam, entah itu dari ras bangkok, vietnam, saigon, burma dan masih banyak lagi jenis-jenis ras yang biasa di jadikan alat adu kuat ini. Meskipun sampai saat ini hobby pertarungan ini masih kontroversial ada yang mengatakan haram dan berdosa ketika anda melakukan kegiatan ini, tetapi ada juga yang mengatakan ini adalah tradisi turun temurun yang tidak boleh punah dan harus di lestarikan. Tentunya pilihan itu kalian sendiri yang memutuskan apakah anda termasuk golongan orang yang melestarikan kegiatan adu ayam atau termasuk pada orang yang mengharamkan?

Terlepas dari kontroversi itu semua, untuk menambah wawasan kita dalam hal petarungan ayam, oll-info akan berbagi cara dan tips memilih ayam aduan yang tangguh yang kami dapat dari beberapa sumber peternak ayam aduan yang biasa melakukan kegiatan ini di kota yogyakarta bernama kang arie. Mungkin bagi para pecinta ayam aduan khususnya di jogjakarta sudah mengenal namanya yang sudah kondang di dunia sabung ayam.

Menurut pengakuan yang kami temui di peternakan miliknya pada hari jum'at tanggal 14 agustus 2015 jam 15.00 bahwa semua jenis ras ayam petarung tidak semua memiliki kemampuan untuk menang, banyak faktor yang harus di penuhi agar ayam yang dimiliki menjadi juara yaitu:
  • Trah ayam yang berkualitas: dimana pejantan yang bagus di kawinkan dengan betina yang bagus juga.
  • pakan: dengan memenuhi kebutuhan vitamin, mineral, kalsium dan kalbohidrat tentunya menjadikan ayam sehat dan mempunyai stamina yang bagus.
  • Rawatan: agar ayam tetap sehat dan tidak mudah lemas, rawata tiap hari minimal 3 hari sekali harus di lakukan yaitu memandikan dan menjemur ayam di waktu pagi hari.
  • Latihan: sepeperti seorang petinju, ayam aduan yang tangguh juga memerlukan lahihan tarung. Hal ini di lakukan agar ayam bisa cepat beradaptasi terhadap serangan dan fisik serta pukulan menjadi terarah.
Ciri-Ciri Fisik Ayam Aduan Yang bagus:
1. Kepala Ayam:
  • Sebaiknya pilih kepala yang tebal menandakan tahan pukul, meskipun kepala ayam tidak besar kalau mempunyai tebal pada pipi dan mata terlihat masuk kedalam itu merupakan salah satu ciri-ciri ayam bagus.
  • Paruh ayam haruslah lurus: Seperti kita ktahui ayam akan menggunakan paruhnya untuk berpegangan apabila saat akan memuluk lawan, paruh lurus tidak bengkok seperti burung beo memudahkan gigitan ayam mudah lepas dan kaki ayam bisa bebas memukul ke bagian atas lawan yaitu kepala dan leher.
2. Sayap Ayam:
  • Otot Sayap: Pilihlah otot yang berada di sayap (bagian ketiak) mempuyai otot yang besar. Hal ini berguna untuk ayam anda ketika melakukan serangan terbang.
3. Leher Ayam:
  • Pilih leher ayam yang mempunyai tulang yang besar. Hal ini berguna saat ayam anda melakukan panco leher.
4. Paha Ayam:
  • Jangan memilih paha ayam yang mempunyai lingkar bulat, pilih paha ayam yang pipih dan jarak kedua paha satu sama rapat. Hal ini menentukan gesit atau tidaknya pukulan ayam (pukulan smping, depan, belakang biasanya di lakukan oleh ayam yag mempunyai paha pipih dan jarak keduanya tidak renggang.
5. Kaki Ayam Petarung
  • Menurut sumber kami, warna kaki tidak mempengarui ayam petarung.
  • Ukuran batang kaki harus ramping, tidak besar dan tidak kecil, apa bila batang kaki besar ayam tidak bagus saat memukul (terlalu berat)
  • Sisisk Ayam: Ayam petarung yang bagus mempunyai sisik kecil dan tersususn rapi dan terlihat mempunyai banyak sisik tetapi kering.
  • jari kaki: Lebih baik memilih jari yang ramping dan panjang terlihat seperti cambuk.
  • Taji Ayam: Posisi taji ayam yang bagus adalah berdekatan dengan jari belakang kaki ayam, semakin sempit jarak taji dengan jari menandakan bahwa ayam ini cepat dalam menggunakan taji dan tepat sasaran.


Memiliki ayam aduan berkualitas merupakan impian dari para pemilik ayam petarung, dan saya rasa harga juga tidak bisa menentukan kualitas bertarung apabila anda tidak mencobanya sendiri, selain itu perawatan dan latihan adalah kunci utama menjadikan ayam anda juara di arena sabung ayam. Demikain share info dari kami semoga bermanfaat untuk wawasan kita.

Bagaimana jika Jalak yang semula jinak kemudian jadi giras


Memiliki burung dengan sifat jinak dan bisa kita ajak berinteraksi tentunya menyenangkan, semisal seperti burung Jalak.
Burung jenis Jalak baik Jalak Suren, Jalak Kerbau, jalak Bali atau Jalak Nias termasuk jenis burung yang cerdas, bisa menirukan aneka suara serta mudah jinak dan kita ajak berinteraksi.

jalak kerbau
Jalak kerbau
Jika mendapati burung Jalak yang jinak dan bisa diajak berinteraksi tentunya menyenangkan dan memiliki harga yang berbeda dibandingkan Jalak yang masih liar dan giras. Namun demikian burung Jalak yang semula jinak bisa saja menjadi tiba-tiba giras dan liar ketika kita dekati, tidak seperti sebelumnya jinak. 

Perihal burung Jalak yang semula jinak kemudian menjadi giras bisa saja terjadi pada setiap burung Jalak, dan hal tersebut pasti ada penyebabnya sehingga burung berubah sifatnya. Sebelum membahasa cara menjinakkan kembali Jalak yang giras, mari kita lihat terlebih dahulua penyebab Jalak menjadi giras dan liar.

Penyebab jalak yang jinak berubah menjadi giras dan liar.


  • Burung terlalu lama dibiarkan sendiri dalam waktu lama, tanpa pernah diajak berinteraksi dengan pemiliknya atau manusia.
  • Perubahan perawatan yang tiba-tiba atau mendadak juga turut mempengaruhi sifat burung.
  • Burung berada dalam lingkungan yang kurang nyaman dan merasa terancam keselamatannya, semisal burung pernah lepas dan ditangkap dengan kasar, sangkar terjatuh atau burung didekati hewan predator seperti kucing atau anjing.

Jika Sobat Kicau mania suatu saat atau sedang mengalami, memiliki problem masalah burung Jalak yang semula jinak kemudian berubah menjadi giras dan malahan jadi macet bunyi. 

Maka hal yang perlu Sobat lakukan yaitu jangan menjadi panik atau gusar, lakukan dengan tenang dengan menelisik mencari tahu penyebabnya. Setelah mengetahui penyebabnya, lakukan perawatan dan penanganan yang tepat dan biasanya bersifat terapi. Berikut ini caranya.

  1. Tempatkan dan simpan burung Jalak dalam tempat yang tenang dan nyaman selama waktu tertentu, bisa semingguan atau lebih, kondisikan burung supaya kembali tenang dan normal.
  2. Dalam kondisi terapi, kondisikan burung tergantung dengan kita, yaitu dengan membuatnya makan tergantung kita, cabut wadah pakan dan berikan pakan yang terjadwal menunggu burung menjadi lapar.
  3. Cepuk pakan bisa kita cabut pada waktu atau jam tertentu, semisal jam 07:00 s/d 11:00 pakan dicabut kemudian pada pukul 12:30 s/d17:00 cepuk pakan kembali kita lepas.
  4. Selama kondisi terapi, sebisa mungkin setiap pakan yang kita berikan bisa langsung dari tangan kita, semisal diulurkan menggunakan lidi.
  5. Menjelang malam, sekitar pukul 18:00 cepuk pakan kembali dilepas hingga paginya dan pagi hari pakan bisa kita berikan lagi ketika burung sudah lapar.

Lakukan terus interaksi langsung dengan burung selama proses penjinakkan kembali, jika perawatan berhasil dan tanpa perubahan maka kemungkinan besar burung akan kembali pulih dan kembali jinak seperti sebelumnya dan tentunya kembali rajin berbunyi ketika kita dekati sangkarnya.

Tips menurunkan birahi Murai batu


Kondisi birahi Murai batu yang cukup atau hanya sedikit, bagi sebagian kicau mania memang sangat menguntungkan jika burung akan dibawa ke arena lomba, namun bagaimana jika burung Murai justru dalam kondisi yang terlalu birahi atau disebut over birahi.

Murai dalam kondisi birahi yang cukup dan terkontrol akan menjadikan burung lebih baik dan ngotot di atas gantangan lomba, burung akan memiliki semangat tempur yang lebih maksimal. Beda halnya jika burung dalam kondisi terlalu birahi, biasanya burung akan menjadi kurang fokus dan cenderung gerabakan di dalam sangkarnya.
murai ob
Murai batu
Ada banyak tips tentang mengkontrol dan menurunkan Murai batu over birahi, dan kicau193 mencoba menuliskannya salah satu tips ini dan semoga bisa menjadi bahan referensi untuk Anda dalam menseting Birahi burung Murai batu.

Menurunkan over birahi burung Murai batu.


  1. Biasanya Murai dalam kondisi over birahi bersikap lebih agresif, bulu nyekukruk, dengan sayap yang turun serta sering kali mematuk-matuk kayu atau ornamen dalam sangkarnya.
  2. Untuk itu, langkah awal menangani Murai OB bisa dengan mengkurangi porsi jangkrik menjadi masing-masing 2  pada pagi dan sore hari. Jika Anda khawatir burung menjadi sedikit drop/menurun akibat porsinya dipangkas, maka Anda bisa memberinya vitamin burung beberapa tetes yang bisa dibeli di kios-kios burung.
  3. Porsi pemberian cacing juga bisa dikurangi yaitu dengan memberinya 1 minggu sekali saja ketika menjelang lomba.
  4. Kurangi penjemuran, maksimal hanya 30 menit saja penjemurannya.
  5. Durasi penjemuran dalam sangkar umbaran bisa ditambah lebih lama lagi.

Jadi pokok perawatan Murai untuk setelan birahi yaitu, mengkondisikan birahi Murai dalam kondisi yang cukup dan terkontrol namun tidak dianjurkan jika burung menjadi over birahi atau tidak memiliki birahi sama sekali supaya ketika di atas gantangan lomba bisa nampil maksimal dan ngotot. Semoga bermanfaat.


Top