Setelah sebelumnya kicau193 mencoba menggugah kembali ingatan kita tentang burung mungil berwarna cantik yang pernah populer pada Thn 90an yaitu burung Robin, pada kesempatan ini kicau193 mencoba menulis mengenai cara membedakan jenis kelamin burung jantan dan betina pada burung robin.
Selain tips membedakan jenis kelamin pada burung Robin, pada artikel ini juga dibahas mengenai cara perawatan burung Robin.
Burung Robin jantan |
Jadi jangan tutup dulu artikelnya, silahkan disimak dan semoga bermanfaat.
Ciri burung Robin yang jantan dan betina.
- Paruh, pada burung Robin jantan paruhnya berwarna merah bercampur orange sedangkan yang betina berwarna kuning pudar.
- Bulu, pada burung Robin jantan warna bulunya lebih cerah dengan ada garis-garis merah pada sayapnya. Sedangkan betina warna bulunya lebih pucat dan tidak terdapat garis merah pada sayapnya.
- Selain kedua ciri fisik tersebut, cara lain yang dianggap lebih akurat yaitu pada suaranya. Pada burung jantan bisa bersuara ngeroll dan variatif dibandingkan dengan burung betina yang hanya bersuara ting..ting...ting saja.
Perawatan harian burung Robin.
- Pagi hari, burung bisa dijemur sekitar 1 s/d 2 jam sembari disemprot untuk dimandikan.
- Selesai penjemuran, burung digantang di tempat yang sejuk dan teduh. Untuk memancing Robin lebih rajin bunyi, sediakan juga burung jenis lain yang rajin bunyi namun jangan terlalu keras.
- Selain mandi dan jemur, yang tidak boleh juga dilupakan yaitu pakan EF berupa Kroto atau Ulat Hongkong juga wajib kita berikan sebagai pakan hewani dengan komposisi sbb : Pagi jangkrik kecil 1 dengan UH 3 ekor, sore hari UH saja 2 ekor. Sedangkan Kroto jangan berikan harian, cukup 2 atau 3x saja dalam satu minggu.
- Pada sore harinya juga, lakukan penjemuran matahari sore sekitar 1 s/d 2 jam lamanya, penjemuran sore bisa dibarengi dengan penyemprotan juga.
- Menjelang malam hari, burung lebih baik dikerodong untuk menghindari burung kedinginan dan jadi sakit.
Tidak ada komentar: