Cara memilih bakalan burung kacer yang bagus tentu menjadi kendala tersendiri bagi sebagian pemula penggemar kicau burung yang ingin mempunyai peliharan yang gacor dan bermental baja di kemudian hari, tetapi tidak begitu ceritanya apabila anda memiliki uang untuk membeli burung kacer yang sudah jadi atau sudah siap lomba, sedangkan pada saat ini harga burung kacer yang hanya sekedar sudah bunyi saja sudah mencapai harga ratusan ribu rupiah di wilayah jateteng dan DIY tentunya hal ini menjadi pemikiran tersendiri bagi sebagian penggemar burung ocehan yang minim akan uang.
Pada pertemuan kali ini share info akan memberikan tips untuk memilih bakalan burung kacer berkualitas juara yang bisa anda coba, pengalaman ini kami mengambilnya dari banyak referensi atau sumber yang terpercaya, artinya kami benar-benar melakukan observasi ketempat yang memang ahli dan sudah berpengalaman dan sudah terbiasa dalam menernakkan burung kacer yang berada di wilayah jateng dan DIY dan sudah terbukti mendapatkan piala di berbagai perlombaan bergengsi.
Sebelum membahas ciri-ciri bakalan kacer yang bagus sebaiknya anda terlebih dahulu mengenal tentang kebiasaan dan makanan yang biasa di konsumsi di alam liarnya. Burung kacer memiliki nama lain copsycus sechellarum dan biasanya memiliki habitat di hutan atau pedesaan yang masih mempunyai banyak pepohonan yang rindang, tetapi pada saat ini habitat asli kacer hutan sudah banyak berkurang dan sudah sangat jarang sekali untuk di temukan, karena populasi liar yang semakin sedikit banyak para tema-teman yang menernakkan burung ini dan menjadi salah satu prospek mendapatkan uang secara offline.
Kacer adalah salah satu burung petarung dimana dia akan mempertahankan dan menyerang burung kacer lain yang memasuki atau mendekat di wilayah kekuasaanya. Makanan yang biasa di konsumsi burung kacer adalah jenis serangga berupa jangkrik, belalang, ulat dan kroto (telur semut nyangkrang).
Lalu bagaimana cara memilih bahan burung kacer berkualitas?
yang saya maksud bahan diatas adalah burung kacer yang masih memiliki umur muda yang di peroleh dari tangkapan liar hutan ataupun membeli di tempat peternakan burung kacer. Hal pertama yang perlu di perhatikan untuk cara memilih bahan burung kacer berkualitas adalah sebagai berikut ini:
- Berjenis kelamin jantan, untuk mendapatkan burung kacer yang sering bunyi atau gacor sebaiknya membeli yang berjenis jantan, hal ini biasanya di ketahui dengan cara warna bulu hitam an putih yang lebih terang atau lebih tegas dari pada burung kacer betina. Untuk spesifikasi yang lebih jelas membedakan burung kacer jantan dan betina, anda bisa mencari pada artikel kami dengan mengetikkan keyword "Ciri-ciri burung kacer jantan dan betina".
- Apabila anda membeli bahan dengan cara ombyokan, selain warna burung yang tegas sebainya pilih burung yang mempunyai nafsu makan paling banyak. hal ini menandakan konsisi burung yang sehat dan mempunyai mental bagus di bandingkan dengan burung kacer lainya.
- Burung kacer bakalan sebaiknya memiliki leher yang panjang dan besar, hal ini akan mempengaruhi pada suara kicau burung dan volume.
- sayap pada burung sebaiknya mempunyai kerapan yang cukup dan bulu sayap apabila di pegang terasa kering.
- apabila anda membeli bahan yang sudah dewasa atau sudah tumbuh ekor, pastikan panjang ekor dan leher serasi.
- ukuran badan burung sebaiknya memiliki ukuran yang ideal artinya memiliki panjang dan lebar yang sesuai, jangan memilih burung yang mempunyai badan pendek.
- Paruh yang baik sebaiknya memilih yang tebal dan panjang tetapi paruh bagian bawah lurus dan sebaiknya posisi lubang hidung berdekatan dengan mata burung.
- Pilih kepala burung kacer yang besar berbentuk kotak dan mempunyai mata besar melotot kelihatan bringas.
Apabila semua kriteria burung kacer sudah anda temukan lengkap seperti pada ciri-ciri diatas, kesempatan anda memiliki burung kacer juara bermental baja sangat mungkin terjadi, tetapi dengan syarat-syarat perawan tiap hari yang juga harus di perhatikan yang akan kami bahas pada artikel selanjutnya. Sekian dulu share info dari kami semoga dapat membantu dan menambah wawasan tentang burung kacer.
Tidak ada komentar: